RADARINDRAMAYU.ID - Media Vietnam, Bongda24h, menyarankan bahwa Timnas Indonesia lebih baik fokus untuk menjuarai pada Piala AFF 2024 daripada hanya fokus pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pernyataan ini muncul setelah kekalahan tipis 1-2 yang dialami Skuad Garuda saat bertandang ke markas Timnas China dalam laga keempat Grup C pada 15 Oktober 2024.
Meski berhasil membuat kejutan di persaingan Grup C, performa Timnas Indonesia tetap dinilai kurang memuaskan oleh media Vietnam tersebut.
Bongda24h menggarisbawahi bahwa hingga saat ini, Indonesia belum pernah menjuarai Piala AFF sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 1996.
"Ingat, Timnas Indonesia belum pernah menjuarai Piala AFF sejak turnamen ini lahir pada 1996, dengan enam kali kekalahan di final, antara lain empat kali melawan Thailand, satu kali melawan Singapura, dan satu kali melawan Malaysia," tulis Bongda24h.
Dalam sinisme yang mereka sampaikan, Bongda24h menyoroti bahwa Indonesia seharusnya lebih realistis dengan target-target mereka.
Meski Timnas Indonesia hanya mampu menahan Bahrain 2-2 di laga sebelumnya, mereka dinilai masih mengalami kesulitan menghadapi tim-tim besar di Asia.
Kekalahan 1-2 dari China serta hasil imbang melawan Bahrain dan Australia menjadi indikator bahwa skuad Garuda masih butuh waktu untuk menembus level tertinggi di Asia.
BACA JUGA:Kunjungi Desa Temiyangsari, Cawabup Kasan Basari Ajak Warga Satukan Tekad untuk Perubahan Indramayu
"Timnas Indonesia meraih tiga poin dari hasil tiga kali imbang dalam empat laga di Grup C. Mereka tampak mengalami tekanan psikologis setelah kekalahan pertama di grup tersebut," tulis Bongda24h, merujuk pada perjalanan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Meski demikian, media Vietnam ini menilai bahwa Indonesia seharusnya tidak sepenuhnya menyerah, namun lebih baik jika mereka fokus pada ajang yang lebih realistis seperti Piala AFF.
Lebih lanjut, Bongda24h menyebutkan bahwa Piala AFF adalah kesempatan yang lebih memungkinkan untuk Timnas Indonesia.