Bahrain Ngambek Minta Pindah Venue Dari GBK Dalam Pertandingan Berikutnya Melawan Timnas Indonesia

Minggu 20-10-2024,09:00 WIB
Reporter : Farhan
Editor : Farhan

RADARINDRAMAYU.ID - Bahrain ngambek minta pindah venue dari GBK, bagaimana tanggapan AFC?

Kabar mengejutkan datang dari Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang membuat dunia sepak bola seluruh dunia heboh.

Bagaimana tidak, Bahrain secara resmi mengajukan permintaan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memindahkan venue pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia ke negara lain.

Alasan utama yang dilontarkan BFA adalah masalah keamanan yang mengancam keselamatan para pemain Tim Nasional Bahrain jika laga tetap digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

BACA JUGA:Pakar Keamanan FIFA Yakin PSSI 'Sangat Bisa' Menjaga Keamanan Timnas Bahrain Saat Laga Tandang Ke Jakarta

Isu ini mendadak mencuat dan memancing perhatian berbagai pihak. Bahrain, yang seharusnya melakoni laga tandang melawan Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025, mengaku khawatir akan keselamatan tim mereka selama berada di Indonesia.

Hal ini dipicu oleh laporan yang menyebutkan bahwa suporter Indonesia menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan dan mengancam tim Bahrain.

Dalam pernyataan resminya, Bahrain menyampaikan bahwa mereka telah menjadi target ancaman, baik secara fisik maupun siber.

Ancaman ini dinilai semakin meningkat sejak pertemuan sebelumnya antara kedua tim di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

BACA JUGA:Media Belanda Sorot Keputusan Kevin Diks Bela Timnas Indonesia, 'Padahal Paling Dekat dengan Timnas Belanda'

BFA menegaskan bahwa tindakan suporter Indonesia tidak hanya mengganggu jalannya pertandingan, tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman bagi para pemain dan staf tim nasional Bahrain.

"Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima terhadap Persatuan Sepak Bola Bahrain. Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti, selama beberapa hari terakhir, perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain, menyusul pertandingan tim nasional kita melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," tulis BFA dalam pernyataannya.

Pihak AFC langsung merespons kekhawatiran Bahrain dengan serius. Dalam pernyataannya, AFC mengakui bahwa mereka telah menerima laporan mengenai situasi tersebut dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan.

"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sekaligus mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring," tulis AFC.

BACA JUGA:Respect Tim Medis Persebaya! Pemain Persib Tyronne del Pino Pingsan di Lapangan Saat Pertandingan

Lebih lanjut, AFC juga menjelaskan bahwa mereka akan melakukan koordinasi dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membahas solusi yang terbaik bagi semua pihak.

Salah satu opsi yang kemungkinan akan dipertimbangkan adalah pemindahan venue pertandingan ke negara netral, sesuai dengan permintaan Bahrain.

"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia [PSSI] untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," lanjut pernyataan AFC.

Isu keamanan ini tentu saja menjadi sorotan penting di tengah tensi tinggi kualifikasi Piala Dunia 2026. Langkah Bahrain yang meminta perlindungan kepada AFC dan memilih untuk tidak bermain di Indonesia mencerminkan betapa seriusnya ancaman yang mereka rasakan.

BACA JUGA:Antusiasme Fans Indonesia, Kevin Diks Pamerkan ke Media Denmark Karena Banyak Notifikasi

Di sisi lain, ini menjadi tantangan bagi PSSI dan Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka dapat menjamin keamanan dan kenyamanan bagi semua tim tamu yang bertanding di tanah air.

Apakah pertandingan ini akan dipindahkan ke tempat lain atau tetap digelar di Indonesia masih menjadi tanda tanya besar.

Namun, yang jelas, AFC tetap akan mengedepankan prinsip keselamatan dan kesejahteraan para pemain seluruh grup kualifikasi pildun.

 

Kategori :