RADARINDRAMAYU.ID- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal terkait keberadaan "anak emas" di Skuad Garuda.
Diketahui, Shin Tae-yong sudah lima tahun membersamai Timnas Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, banyak pengamat sepak bola berpendapat bahwa ada beberapa nama yang sering muncul di line-up.
Sehingga memunculkan pertanyaan apakah ada preferensi khusus dari sang pelatih. Menanggapi tudingan tersebut, Coach Shin pun diberi pertanyaan soal pemain favorit yang selalu diandalkan atau disebut "anak emas".
Pelatih asal Korea Selatan itu pun memberikan jawaban diplomatis meskipun tidak memberikan bantahan langsung. Ia menyebut dirinya selalu memandang semua pemain punya kedudukan yang sama dan memiliki kesempatan yang sama untuk membuktikan diri.
"Saya selalu memberi motivasi kepada siapapun pemain untuk berkorban demi negara," ucap Shin Tae Yong menjawab pertanyaan tersebut.
Pernyataan ini tentu menunjukan komitmennya sebagai pelatih untuk memberikan kesempatan yang adil kepada semua pemain, tanpa memandang status atau reputasi mereka.
Coach Shin juga tak hanya menjawab soal anak emas, tapi juga membahas alasan kenapa ia selalu mengubah starting di setiap laga.
“Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting lineup. Jadi pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut,” jelas Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Respect Tim Medis Persebaya! Pemain Persib Tyronne del Pino Pingsan di Lapangan Saat Pertandingan
Kini Shin Tae-yong tengah disibukan dengan laga lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Seperti kita tahu bahwa di Bulan November, Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Laga ini terbilang cukup sulit, apalagi Skuad Garuda akan berhadapan dengan Jepang. Saat ini jepang masih peringkat pertama di klasemen dan tidak pernah terkalahkan.
Coach Shin dan para pemain tentu harus fokus menghadapi pertandingan di Bulan November mendatang. Mengingat laga-laga tersebut juga akan menjadi penentu nasib timnas Indonesia untuk bisa meraih poin dan lolos ke Piala Dunia 2026. (*)