RADARINDRAMAYU.ID - Penuh drama dan sangat kontoversi, pihak konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sangat pilih kasih membuat yang sangat sorotan tajam.
Bahkan menimbulkan opini-opini yang bisa menjelekkan nama baik AFC, hal ini jelas adanya karena pihak AFC lebih mendominasi Bahrain.
Mengapa begitu, karena ketika Timnas Indonesia mengajukan laporan kepada AFC terkait wasit Timur Tengah justru tidak di gubris bahkan di tolak.
Tidak berselang lama dengan pengajuan protes Timnas Indonesia kepada federasi sepakbola Asia (AFC), pihak AFC justru merespon protes Bahrain.
Karena dalam hal itu Bahrain mengajukan protes kepada AFC untuk laga tandang nya yang akan bermain di Indonesia, namun Bahrain enggan.
Dan Bahrain meminta pertandingan tersebut di gelar di luar Indonesia, alasannya demi keselamatan para pemain dan juga staf-stafnya.
Hal tersebut sontak membuat terkejut, mengapa pihak Bahrain takut tandang ke Indonesia dan mengajukan untuk pertandingan di gelar di luar Indonesia.
Padahal pada saat pertandingan Indonesia Vs Bahrain yang penuh kontroversi, Indonesia sangat geram dengan wasit Timur Tengah karena tak berlaku adil.
BACA JUGA:Respect Tim Medis Persebaya! Pemain Persib Tyronne del Pino Pingsan di Lapangan Saat Pertandingan
Akan tetapi justru para pemain Bahrain ketakutan dan enggan untuk datang ke Indonesia, hal ini menggiring opini bahwasanya mereka ada di balik dalang dari wasit yang penuh Kontoversi.
Karena wasit botak Ahmed Al-Kaf yang memimpin jalannya pertandingan Indonesia Vs Bahrain, di kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 sangat tidak adil.
Bahkan wasit tersebut lebih mendominasi kepada Bahrain, hingga ketika Bahrain yang seharusnya kalah dengan Indonesia justru malah berakhir imbang.
Karena pada menit akhir pertandingan tersebut mendapatkan tambahan waktu 90+6, yang seharusnya menit 96 telah berakhir dan meniupkan peluit panjang.
BACA JUGA:Rafael Struick Resmi Mulai Debut Perdana nya di Liga Australia Bersama Brisbane Roar