Dari Pindah ke Oceania Hingga Bentuk Organisasi Sepak Bola Baru Khusus Negara Asia, Indonesia Harus Tegas!

Sabtu 19-10-2024,10:30 WIB
Reporter : Fathah
Editor : Fathah

RADARINDRAMAYU.ID - Dalam dunia sepak bola Asia, kontroversi muncul saat Bahrain mengajukan permintaan khusus kepada AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).

Komentar tegas datang dari Coach Justin, seorang pengamat sepak bola yang cukup vokal, yang menyatakan bahwa AFC perlu bersikap adil dan tegas dalam menangani permintaan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa jika AFC mengabulkan permintaan Bahrain, Timnas Indonesia dan negara-negara non-Timur Tengah lainnya harus mempertimbangkan langkah tegas sebagai bentuk protes.

Menurut Justin, salah satu langkah ekstrem yang bisa diambil adalah keluar dari AFC dan bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC).

BACA JUGA:Akankah Striker Timnas Indonesia Rafael Struick Debut di Laga Brisbane Roar vs Auckland FC?

Alternatif lainnya adalah membentuk organisasi sepak bola baru yang terpisah dari AFC dan hanya beranggotakan negara-negara di luar kawasan Timur Tengah.

"Kalau AFC mengabulkan permintaan Bahrain, kita pindah ke Oceania aja, atau bikin AFC tandingan yang isinya non Timur Tengah. Tinggal semua negara non Timur Tengah lobby FIFA agar AFC dibagi dua," tulis Coach Justin dalam akun Twitter pribadinya.

Ketimpangan Dalam Sepak Bola Asia

Keresahan yang diungkapkan oleh Coach Justin mencerminkan isu ketimpangan yang sering kali dirasakan oleh negara-negara di luar Timur Tengah dalam sepak bola Asia.

Dominasi dan pengaruh negara-negara Timur Tengah dianggap terlalu besar, sehingga banyak keputusan AFC yang cenderung menguntungkan negara-negara tersebut.

BACA JUGA:Begini Kondisi Terbaru Tyronne del Pino Setelah Pingsan di Laga Persib vs Persebaya

Hal ini berpotensi menimbulkan ketidakadilan bagi tim-tim dari kawasan lain, termasuk Indonesia.

Ketegasan yang disarankan oleh Coach Justin bukanlah tanpa alasan. Dalam sejarah sepak bola Asia, beberapa keputusan kontroversial dari AFC sering kali menguntungkan negara-negara tertentu, terutama dari kawasan Timur Tengah.

Jika AFC terus-menerus mengakomodasi permintaan yang dinilai tidak adil, maka organisasi tersebut berisiko kehilangan kredibilitas di mata negara-negara anggota lainnya.

Mungkinkah Pindah ke OFC?

Kategori :