Hasil pertandingan ini mengundang amarah di pihak Indonesia, yang merasa dirugikan poinnya, usai dirampok terang-terangan oleh keputusan wasit yang jauh dari kata masuk akal!
Imbasnya, semua tentang sepakbola di Bahrain jadi diretas. Belum pasti siapa pelaku utamanya, namun yang jelas serangan siber masif ini, bisa jadi buntut dari laga yang dicurangi.
Gelombang siber masif ini membuat BFA kena mental, bahkan menuduh Indonesia sebagai dalangnya. Maka dari itu mereka semua tidak mau ambil resiko jika tandang ke GBK.
Padahal, laga tandang sudah sesuai dengan aturan Kualifikasi, dan itu memang jatah buat Indonesia. Jika benar AFC mengabulkan permintaan pindah venue dari Bahrain, itu namanya tidak adil!
BACA JUGA:Blunder STY Cadangkan Thom, Starter Line Up Terbaik Timnas Indonesia Saat Ini, Verdonk Isi Bek Kiri
Patut dipantau, bagaimana AFC merespons permintaan ngemis dari Bahrain yang ketakutan akan atmosfer GBK, harus dan terus dipantau, karena presiden AFC sendiri adalah orang Bahrain.