INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Program Universal Health Converage (UHC) yang digagas Pemerintah Kabupaten Indramayu guna memproteksi kesehatan masyarakat Kabupaten Indramayu mendapat sambutan antusias dari masyarakat, contohnya seperti yang terlihat di kantor Camat Kertasemaya ribuan masyarakat berbondong-bondong mendatangai pusat layanan kesehatan yang disediakan Puskesmas Kertasemaya di halaman kantor Kecamatan Kertasemaya, Selasa (15/10/2024).
Kedatangan masyarakat tidak lain untuk mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan melalui program UHC Pemkab Indramayu, lewat program tersebut Pemkab Indramayu telah mengalokasikan anggaran biaya kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Indramayu mencangkup 99,9 persen warga Kabupaten Indramayu.
Camat Kertasemaya Ade Sukma Wibowo memgatakan di hari kelima pembukaan pendaftaran BPJS Kesehatan program UHC Pemkab Indramayu di Kecamatan Kertasemaya sudah 75 persen warga terdaftar program tersebut, pendaftaran masih terus berlanjut hingga masyarakat semua desa masuk dalam program UHC.
"Awalnya pendaftaran dilakukan di Puskesmas, tapi karena ruangan tidak mencukupi akhirnya kita alihkan ke pendopo Kecamatan karena bisa dilihat masyarakat sangat antusias sekali," ucapnya.
BACA JUGA:Viral Puluhan Kuburan di Indramayu 'Disegel' Pengadilan Negeri, Juru Bicara Buka Suara
Untuk mengurai kepadatan masyarakat mendaftarkan diri sebagai kepersertaan BPJS Kesehatan program UHC Pemkab Indramayu, Pemcam Kertasemaya telah membagi jadwal setiap hari satu desa sehingga kegiatan berlangsung hingga 13 hari, karena di wilayah Kecamatan Kertasemaya terdapat 13 desa.
"Pelaksanaan baru 5 hari, yang terdaftar sekitar 40 ribu warga, dari 62 ribu warga, maka baru sekitar 75 persen warga di Kecamatan Kertasemaya yang masuk terdata di program UHC, target 100 persen warga tercover UHC," ujar Ade Sukma.
Disampaikan Ade Sukma pendaftaran BPJS Kesehatan yang tercover program UHC masyarakat Indramayu tidak dikenakan biaya alias gratis, masyarakat pun dalam berobat cukup menggunakan identitas diri yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa segera mendaftarkan diri ke program UHC Pemkab Indramayu.
"Semua masyarakat tercover program UHC, bagi masyarakat yang belum agar segera aktifkan BPJS Kesehatan, karena kepersertaanya sudah dibayar 99,9 persen oleh Pemkab Indramayu, ini jadi bukti dan komitmen Pemkab Indramayu yang peduli akan nilai kesehatan masyarakat Indramayu," ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Laga Indonesia Vs China, Pemimpin Wasit Tulis Doa di Instagram Story, Netizen: 'Semoga Kali Ini Amanah'
Diketahui Pemkab Indramayu terus melakukan proteksi terhadap jaminan sosial masyarakatnya terutama pada layanan kesehatan masyarakat. Melalui program Universal Health Coverage (UHC) masyarakat tidak mampu yang akan berobat cukup menggunakan NIK dengan menunjukan KTP/KK.
Cakupan UHC Kabupaten Indramayu per 01 September 2024 mencapai 99,9%. Dari presentasi itu masyarakat Indramayu yang telah terdaftar di BPJS Kesehatan sebanyak 1.932.861 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.933.948 jiwa (Data Kependudukan Dukcapil Semester II 2024) dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 76,58%. (oni)