RADARINDRAMAYU.ID - Media China Anggap remeh Timnas Indonesia karena memakai banyak pemain naturalisasi dan belum pernah menang satu pertandingan pun.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas China semakin mendekat, namun suasana panas sudah mulai terasa, terutama setelah salah satu media ternama China, Sohu, mengeluarkan komentar yang meremehkan Timnas Indonesia.
Media tersebut menyoroti penampilan Garuda dan menyatakan bahwa Indonesia belum pernah memenangkan satu pertandingan pun, meskipun mereka diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi dan pemain yang berkiprah di luar negeri.
Media China Sohu: Indonesia Bermain dengan Pasif dan Pemain Naturalisasinya Tidak Sehebat yang Dibayangkan
BACA JUGA:Jawaban AFC Usai PSSI Melayangkan Surat Protes Terkait Pertandingan Melawan Bahrain, AFC: Tidak ada Bukti Kuat
Sohu dengan percaya diri menilai bahwa Timnas Indonesia, yang diperkuat 13 pemain abroad, termasuk nama-nama besar dari kompetisi internasional, belum menunjukkan performa impresif di pertandingan sebelumnya.
"Mereka pasif di setiap pertandingan. Pemain abroad mereka tidak sekuat yang dibayangkan orang," tulis Sohu, dengan jelas meremehkan kekuatan tim asuhan Shin Tae-yong.
Selain itu, Sohu juga menyoroti bagaimana Timnas Indonesia seolah-olah merasa yakin akan menang menghadapi China, meskipun kenyataannya mereka belum pernah memenangkan satu laga pun di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Media ini menyinggung bagaimana Indonesia dianggap terlalu percaya diri menjelang laga.
"Sebelum pertandingan ini, Timnas Indonesia sangat menonjol, seolah-olah mereka pasti bisa mengalahkan China," tambah Sohu dalam tulisannya.
BACA JUGA:Fakta Menarik! Jay Idzes Sudah Mainkan 6 Laga Bersama Timnas Indonesia Tanpa Kekalahan, Rekor Sempurna!
Tak hanya itu, media tersebut bahkan menyamakan Timnas Indonesia dengan Timnas Thailand, yang sebelumnya juga gagal tampil maksimal di laga kandang mereka.
"Timnas Indonesia sangat mirip dengan Timnas Thailand yang bermain di kandang sendiri sebelumnya."
Kepercayaan diri Sohu tampak sangat tinggi, karena mereka juga menyebutkan bahwa pertandingan melawan Indonesia akan menjadi kemenangan yang sudah pasti bagi China.
"China pasti akan menang dan pertandingan ini kemungkinan besar akan memberikan kejutan bagi para penggemarnya," tutup Sohu, penuh optimisme.
BACA JUGA:Gegara Wasit, Bahrain Dilanda Serangan Siber dan Peretasan, Banyak Ditempat Dinamai AFC Mafia
Persiapan Timnas Indonesia untuk Melawan China
Di sisi lain, Timnas Indonesia telah tiba di China untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan tersebut. Timnas menggelar sesi latihan perdana di Stadion Qingdao Tiantai pada Sabtu, 12 Oktober 2025. Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia yang masih berjuang di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Meskipun ada beberapa sorotan negatif dari media China, skuad Garuda terlihat antusias dalam sesi latihan dan fokus dalam mempersiapkan diri. Pelatih kepala Shin Tae-yong membagi latihan tersebut menjadi dua kelompok untuk memastikan kondisi fisik pemain tetap terjaga setelah perjalanan panjang.
Shin Tae-yong: Akui sedang Adaptasi Cuaca dan Kondisi Tim
BACA JUGA:Tegas! Arya Sinulingga Sindir Sekjen AFC dari Malaysia Datuk Seri Windsor John: Jangan Bilang Belum Sampai
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa latihan dibagi menjadi dua grup untuk menyesuaikan kondisi para pemain, terutama yang baru saja menjalani pertandingan melawan Bahrain.
“Karena perjalanan lama, hampir sepuluh jam. Jadi hari ini latihan dibagi menjadi dua grup, untuk yang di hotel untuk pemain yang bertanding melawan Bahrain, mereka mendapatkan materi di pusat gym. Sedangkan pemain yang tidak bermain kemarin berlatih normal di lapangan,” ujar Shin Tae-yong seusai memimpin sesi latihan.
Mengenai kondisi fisik para pemain, Shin Tae-yong menyampaikan bahwa seluruh pemain dalam keadaan baik, meskipun dua pemain kunci, Jordi Amat dan Sandy Walsh, mengalami cedera ringan. Namun, ia memastikan bahwa cedera tersebut tidak terlalu serius dan kedua pemain diharapkan segera pulih dalam waktu dekat.
“Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja. Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” tambahnya.
BACA JUGA:AFC Buka Suara Keluhan PSSI Soal Wasit Ahmed Al Kaf, Katanya Tidak Ada Keluhan Resmi dari PSSI?
Pelatih asal Korea Selatan tersebut optimis bahwa timnya akan siap untuk menghadapi pertandingan penting melawan China.
Meskipun cuaca di China berbeda dengan yang mereka alami sebelumnya, Shin Tae-yong yakin timnya bisa beradaptasi dengan baik.
Persiapan Timnas Indonesia yang matang dan fokusnya para pemain menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan krusial melawan China pada 15 Oktober 2025 di Stadion Qingdao Youth Football.
Meskipun tekanan dari media dan prediksi kemenangan berpihak kepada China, skuad Garuda tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Duel ini akan menjadi salah satu ujian berat bagi Indonesia dalam melanjutkan perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para pemain naturalisasi dan abroad diharapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya, meskipun media China meremehkan kekuatan mereka.
Laga ini akan menjadi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan diri dan mengubah narasi negatif yang berkembang terutama dari media China seperti Sohu.