RADARINDRAMAYU.ID- Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait protes yang diajukan oleh PSSI mengenai kinerja wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Indonesia dan Bahrain.
Menurut Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, AFC belum bisa menindaklanjuti permasalahan tersebut karena hingga kini belum menerima keluhan resmi dan terperinci dari pihak PSSI.
Windsor menegaskan pentingnya laporan formal yang jelas dan mendetail agar bisa ditindaklanjuti.
Sebelumnya, PSSI berencana mengajukan surat protes resmi kepada AFC atas kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang digelar pada Kamis (10/6) di Stadion Nasional Bahrain.
Laga tersebut berakhir dengan hasil imbang 2-2, di mana gol penyama kedudukan dari Bahrain terjadi pada menit ke-99, meski tambahan waktu hanya diberikan selama enam menit. Gol tersebut membuat kemenangan Indonesia yang sudah di depan mata menjadi pupus.
Windsor John, saat diwawancarai oleh New Straits Times, mengungkapkan bahwa AFC masih menunggu klarifikasi spesifik dari PSSI terkait protes tersebut. "Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan.
Apakah itu soal performa wasit, manajemen waktu, atau aspek spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, namun pengaduan tersebut harus terperinci," jelasnya, dikutip dari media asal Malaysia pada Minggu (13/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa sistem VAR telah memantau semua keputusan wasit selama pertandingan. Oleh karena itu, jika ada keluhan terhadap keputusan wasit, harus disertai dengan pembenaran yang kuat, terutama karena semua keputusan sudah melalui evaluasi VAR.
BACA JUGA:AFC Buka Suara Keluhan PSSI Soal Wasit Ahmed Al Kaf, Katanya Tidak Ada Keluhan Resmi dari PSSI?
"Meskipun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, mereka diwajibkan memberikan laporan lengkap kepada FIFA," tambah Windsor.
Sayangnya, jawaban AFC usai PSSI melayangkan surat protes ini dianggap tidak jelas dan malah mempertanyakan hal yang seharusnya sudah jelas melanggar aturan pertandingan.
PSSI sendiri telah menyatakan bahwa mereka mengirim protes resmi segera setelah pertandingan berakhir. Mereka menyoroti penambahan waktu yang melebihi batas serta kesalahan fatal yang menyebabkan gol kontroversial di menit ke-99.
Kekecewaan ini diungkapkan oleh berbagai pihak di Indonesia, termasuk anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, yang merasa bahwa tanggapan AFC seolah mengabaikan kejelasan masalah yang diajukan.
BACA JUGA:Gegara Wasit, Bahrain Dilanda Serangan Siber dan Peretasan, Banyak Ditempat Dinamai AFC Mafia
Arya menegaskan bahwa PSSI telah menjalankan prosedur yang benar dengan melaporkan insiden tersebut melalui match commissioner, tetapi AFC tidak memberikan respons yang memuaskan.
Hasil imbang tersebut membuat Indonesia tertahan di peringkat kelima Grup C, sementara Bahrain berada satu tingkat di atas dengan empat poin.
Kini, pertandingan selanjutnya melawan China menjadi krusial bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya