Namun, ketika Bahrain mencetak gol, wasit seolah enggan melakukan hal yang sama, seolah-olah ada standar ganda yang diterapkan.
3. Selalu Memimpin Kemenangan Bahrain
Data menunjukkan bahwa Ahmed Al-Kaft telah memimpin enam pertandingan yang melibatkan Bahrain, termasuk laga melawan Indonesia.
Menariknya, Bahrain belum pernah mengalami kekalahan di bawah kepemimpinan wasit ini, dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
BACA JUGA:Jelang Laga Indonesia vs China, Cuaca Diprediksi akan Bersahabat dan Menguntungkan Timnas Indonesia
Fakta ini menimbulkan kecurigaan dari banyak pihak, mengingat performa Bahrain yang selalu menguntungkan di bawah wasit yang sama.
Dalam tiga laga sebelumnya, Bahrain menang melawan Yaman, Uni Emirat Arab, dan Malaysia.
4. Pelanggaran Berlebih bagi Timnas Indonesia
Dalam laga melawan Bahrain, Timnas Indonesia tercatat melakukan 27 pelanggaran menurut catatan wasit, meski permainan Timnas tidak tergolong keras.
BACA JUGA:Bambang Hermanto Kunjungi Desa Sukaslamet, Dengar Keluhan Warga tentang Bantuan Sosial
Wasit Ahmed Al-Kaft tampak sangat ketat terhadap Indonesia, dengan sanksi yang seringkali terlihat berlebihan.
Di sisi lain, wasit tampak memberikan toleransi lebih terhadap Bahrain, yang memainkan permainan fisik namun hanya mendapat 10 pelanggaran.
5. Sikap Lunak terhadap Bahrain
Meski Bahrain juga bermain fisik, jumlah pelanggaran yang diberikan kepada mereka jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Indonesia.
BACA JUGA:PSSI-nya Bahrain Tutup Kolom Komentar Usai Klaim Gol Menit 90+6
Padahal, Bahrain melakukan beberapa tekel dan kontak fisik yang bisa saja dianggap pelanggaran berat.