Tekanan di pertandingan-pertandingan penting justru membuatnya semakin berkembang, menjadikannya salah satu andalan di lini belakang Garuda.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas Mesin Partai, Ahmad Syaikhu Harapkan Bogor jadi Basis Kemenangan ASIH
Di sisi lain, Jay Idzes yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasinya, juga tak kalah menjanjikan.
Pemain berusia 23 tahun ini datang dari kompetisi Eropa dan langsung memberikan dampak besar di lini pertahanan Timnas.
Meskipun baru bergabung, Idzes cepat beradaptasi dengan gaya permainan Indonesia dan berhasil membuktikan kualitasnya.
Bek yang kini bermain untuk Go Ahead Eagles di Eredivisie ini memiliki fisik yang kuat, teknik tinggi, dan kemampuan dalam duel udara, menjadikannya pilihan yang solid di pertahanan.
Tidak hanya itu, kepemimpinan yang dimilikinya di dalam dan luar lapangan memberi keyakinan bahwa Idzes bisa menjadi sosok penting di masa depan bagi Timnas Indonesia.
Jika Ridho absen atau perlu istirahat, Idzes diyakini siap mengambil alih peran kapten dengan baik.
Dengan dua pemain bertalenta seperti Ridho dan Idzes yang bisa memimpin di lapangan, Timnas Indonesia memiliki keunggulan dalam hal kualitas kepemimpinan.
Dalam laga-laga penting, peran seorang kapten sangat krusial, baik untuk menjaga semangat tim maupun memastikan koordinasi di lini pertahanan.
BACA JUGA:Lebih Dari 260 Ribu Warga Indramayu Kembali Terima Bantuan Beras Pemerintah
Shin Tae-yong pun kemungkinan akan melihat dinamika ini dengan cermat, mempertimbangkan siapa yang paling siap dan paling cocok untuk memimpin dalam setiap pertandingan.