Kedudukan kemudian menjadi 1-1 dengan gol dari Ragnar Oeratmangoen. Di babak kedua, Indonesia berbalik unggul lewat gol dari Rafael Struick di menit 74.
BACA JUGA:Erick Thohir Tanggapi Rumor Naturalisasi Kevin Diks, 'Ya Kalau Nanti Salaman ya Berarti Bener Kan?'
BACA JUGA:Erick Thohir Buka Suara Soal Rumor Kevin Diks Jadi Pemain Naturalisasi Baru, 'Semoga Saja'
Tembakan dari luar kotak penalti tidak berhasil digapai oleh kiper lawan dan membuat skor menjadi 2-1.
Di babak kedua permainan memang lebih banyak didominasi Bahrain dengan penguasaan bola hingga 57 persen berbanding 43 persen.
Bahrain juga unggul dengan 24 tembakan dengan 5 diantaranya tepat sasaran. Sedangkan Indonesia melepaskan 5 tembakan dengan 5 tepat sasaran.
Wasit Ahmed Al Kaf juga disorot karena terlalu mudah memberikan pelanggaran kepada pemain Bahrain.
BACA JUGA:RESMI! Ini Tanggapan Erick Thohir Soal Rumor Kevin Diks, ETH: 'Saya Tidak Tau'
Tercatat Indonesia membuat 27 pelanggaran, sementara Bahrain melakukan 10 pelanggaran.
Kemudian 2 pemain Indonesia yakni Ragnar Oeratmangoen dan Marselino Ferdinan juga dihadiahi kartu kuning.
Lantaran kecewa dengan keputusan wasit, protes dilayangkan oleh Timnas Indonesia.
Protes keras tersebut kemudian berbuah kartu merah untuk Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
BACA JUGA:Akhirnya FIFA Jatuhkan Sanksi pada Bahrain, Respon Publik: 'Sanksinya Gitu Doang?'
BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Jadi Korban TPPO, Kini Disekap di Perbatasan Myanmar
Meski mendapatkan hasil imbang di kandang Bahrain, namun Timnas Indonesia tentu saja kecewa karena sebenarnya bisa menuntaskan laga dengan kemenangan.