Di babak kedua permainan memang lebih banyak didominasi Bahrain dengan penguasaan bola hingga 57 persen berbanding 43 persen.
BACA JUGA:Erick Thohir Buka Suara Soal Rumor Kevin Diks Jadi Pemain Naturalisasi Baru, 'Semoga Saja'
BACA JUGA:RESMI! Ini Tanggapan Erick Thohir Soal Rumor Kevin Diks, ETH: 'Saya Tidak Tau'
Bahrain juga unggul dengan 24 tembakan dengan 5 diantaranya tepat sasaran.
Sedangkan Indonesia melepaskan 5 tembakan dengan 5 tepat sasaran.
Wasit Ahmed Al Kaf juga disorot karena terlalu mudah memberikan pelanggaran kepada pemain Bahrain.
Tercatat Indonesia membuat 27 pelanggaran, sementara Bahrain melakukan 10 pelanggaran.
BACA JUGA:Akhirnya FIFA Jatuhkan Sanksi pada Bahrain, Respon Publik: 'Sanksinya Gitu Doang?'
Kemudian 2 pemain Indonesia yakni Ragnar Oeratmangoen dan Marselino Ferdinan juga dihadiahi kartu kuning.
Lantaran kecewa dengan keputusan wasit, protes dilayangkan oleh Timnas Indonesia.
Protes keras tersebut kemudian berbuah kartu merah untuk Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Meski mendapatkan hasil imbang di kandang Bahrain, namun Timnas Indonesia tentu saja kecewa karena sebenarnya bisa menuntaskan laga dengan kemenangan.
BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Jadi Korban TPPO, Kini Disekap di Perbatasan Myanmar
BACA JUGA:LAPORAN DITERIMA! Bahrain Resmi Dikenakan Sanksi Karena Tindakan Curang Lawan Jepang, Apa Sanksinya?
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengajukan protes kepada FIFA terkait dengan kontroversi tersebut.