Reaksi Coach STY Dengar Garuda Dibantai Bahrain 10-0 di Riffa 12 Tahun Lalu: 'Kita Fokus Permainan Saja'

Rabu 09-10-2024,14:27 WIB
Reporter : R Herdi Dwitama
Editor : R Herdi Dwitama

RADARINDRAMAYU.ID – Shin Tae-yong tidak pandang rendah Timnas Indonesia 12 tahun lalu saat berhadapan dengan Bahrain, justru inilah reaksi coach STY dengan Garuda dibantai Bahrain 10-0 saat 12 tahun lalu.

Kenangan pahit Skuad garuda 12 tahun lalu saat melawan Bahrain kembali terbuka, pasalnya kekalahan telak ini berakhir dengan skor 10-0 dengan kemenangan Bahrain.

Dan sebelumnya, Indonesia juga sempat bertemu dengan Bahrain di Jakarta. Pada saat itu, Indonesi harus mengakui Bahrain dengan skor akhir 2-0.

Melansir dari laman Transfermark, kedua negara ini telah bertemu sebanyak 7 kali. Diantaranya Indonesia berhasil menang sebanyak dua kali, dua hasil imbang, dan 3 kali kemenangan Bahrain.

BACA JUGA:Kevin Diks Ungkap Minatnya Menjadi Pemain Naturalisasi dan Segera Tiba di Jakarta? PSSI: Masih Kami Pantau

BACA JUGA:PSSI Jawab Rumor Mengenai Kedatangan Kevin Diks ke Jakarta, Calon Naturalisasi Terbaru?

Tentu, kita tidak bisa membandingkan Timnas Indonesia 12 tahun lalu dengan yang sekarang. Namun, reuni dari kedua negara ini di laga yang berbeda kini bisa menjadi ajang balas dendam.

Namun tampaknya, pelatih Timnas Indonesia yang sekarang, Shin Tae-yong tidak memperdulikan hasil 12 tahun lalu dan tidak berkeinginan balas dendam akan peristiwa tersebut.

Shin Tae-yong menggap pertemuan Bahrain tersebut sama seperti bertemu lawan lainnya di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Seperti yang kita tahu, di bawah bimbingan STY, Skuad Garuda berhasil mencetak rekor dengan berhasil lolos ke Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Karma Pernah Tolak Indonesia, Malaysia Ditolak 8 Negara untuk Uji Coba di FIFA Matchday Oktober

BACA JUGA:Kevin Diks Segera Tiba di Jakarta? PSSI Ungkap Proses Naturalisasinya

Namun, Shin Tae-yong mengakui bahwa saat kekalahan telak itu terjadi, dia tidak benar-benar memahami situasi timnya. 

Sekarang, dia dan timnya berkonsentrasi pada memainkan permainan terbaik mereka tanpa terbebani oleh rekor masa lalu. 

“Daripada kita balas dendam, ya mungkin kita fokus permainan saja,” ungkap coach STY.

Kategori :