RADARINDRAMAYU.ID- Isu terkait tambahan 12 pemain naturalisasi jelang laga Timnas Indonesia melawan Bahrain mendadak menjadi sorotan utama publik sepak bola nasional.
Nama Mauro Zijlstra, pemain muda yang merumput di FC Volendam U-21, tiba-tiba mencuat sebagai salah satu nama yang dikabarkan masuk ke dalam daftar skuad asuhan timnas Shin Tae-yong, meski proses naturalisasinya belum sepenuhnya tuntas.
Kehebohan ini semakin memanas ketika daftar pemain yang belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan sudah disiapkan untuk memperkuat tim nasional.
Informasi mengejutkan ini pertama kali muncul di Wikipedia, yang menampilkan daftar 27 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dan China dalam laga internasional mendatang.
Di antara nama-nama tersebut, sebagian besar merupakan pemain hasil naturalisasi, dengan hanya tersisa dua pemain asli Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinan. Daftar yang dipenuhi pemain naturalisasi ini segera menimbulkan spekulasi luas di kalangan penggemar, yang bertanya-tanya tentang kebenaran kabar tersebut.
Lebih lanjut, beberapa nama dalam daftar tersebut seperti Mauro Zijlstra, Jairo Riedewald, dan Julian Oerip, belum sepenuhnya resmi menjadi WNI.
Mereka masih berada dalam tahap proses naturalisasi atau baru sebatas isu bahwa mereka akan diangkat menjadi pemain Indonesia.
Kondisi ini jelas memicu kebingungan, terutama karena daftar pemain yang belum selesai dinaturalisasi dianggap tidak seharusnya masuk ke dalam tim yang siap bertanding di kancah internasional.
BACA JUGA:Sumardji Puji Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes Karena Kedisiplinan dan juga Integritasnya yang Tinggi
Berikut adalah 12 nama yang dikabarkan masuk ke dalam skuad Indonesia, meskipun beberapa di antaranya belum dinaturalisasi secara sah: Emil Audero (Como 1907), Dani van den Heuvel (Club Brugge), Tristan Gooijer (PEC Zwolle), Pascal Struijk (Leeds United), Jenson Seelt (Sunderland), Kevin Diks (FC Copenhagen), Jayden Oosterwolde (Fenerbahce), Jairo Riedewald (FC Royal Antwerp), Julian Oerip (AZ Alkmaar U-21), Ole Romeny (FC Utrecht), Mauro Zijlstra (FC Volendam U-21), dan Miliano Jonathans (Vitesse Arnhem).
Kehadiran pemain-pemain ini, sebagian besar dengan latar belakang sepak bola Eropa, menimbulkan diskusi mengenai strategi yang diambil oleh pelatih Shin Tae-yong dalam menyusun skuad tim nasional.
Bagi sebagian pihak, penambahan pemain naturalisasi dinilai sebagai langkah positif yang akan memperkuat lini pertahanan dan serangan Timnas Indonesia.
Namun, di sisi lain, banyak juga yang mengkritik keputusan ini, terutama karena sebagian besar pemain yang disebut belum resmi menjadi WNI.
BACA JUGA:Sembuh dari Cedera! Elkan Baggott Siap Merumput Kembali dalam Waktu Dekat! Begini Kondisinya Sekarang
Drama ini semakin berkembang ketika diketahui bahwa daftar yang beredar di Wikipedia ternyata tidak sepenuhnya akurat.
Wikipedia, sebagai platform yang memungkinkan pengguna untuk mengedit informasi secara bebas, sering kali menjadi sumber informasi yang belum terverifikasi.
Beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab diduga telah mengubah daftar pemain Timnas Indonesia hanya untuk menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.
Dengan demikian, kehebohan ini lebih merupakan hasil dari tindakan iseng segelintir orang yang memanfaatkan kelonggaran sistem di Wikipedia.
BACA JUGA:Tak Muluk-muluk, Pelatih Bahrain Hanya Targetkan Menang Tipis 1-0 Saat Melawan Timnas Indonesia
Meski begitu, nama-nama seperti Mauro Zijlstra tetap menjadi pusat perhatian. Zijlstra sendiri merupakan pemain muda berbakat yang memiliki potensi besar untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.