RADARINDRAMAYU.ID- Pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia telah menarik perhatian luas, termasuk dari media China.
Bahkan banyak media China dukung Bahrain untuk mengalahkan timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia tanggal 10 mendatang.
Salah satu media terkemuka di sana, Sohu, menyoroti pentingnya laga ini dalam menentukan peluang Tiongkok untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Negeri tirai bambu tersebut saat ini berada di posisi terbawah Grup C, sementara Bahrain di peringkat ketiga dengan tiga poin, dan Indonesia di posisi keempat dengan dua poin.
BACA JUGA:Makin Populer! Akun Instagram Maarten Paes Kini Tembus Lebih dari 1,7 Juta Pengikut
Oleh karena itu, harapan negeri tirai bambu untuk lolos semakin tipis, kecuali mereka bisa memanfaatkan kekalahan tim lain.
Sohu menyebut bahwa peluang negeri tirai bambu tersebut untuk tetap bersaing bergantung pada hasil pertandingan antara Bahrain dan Indonesia.
Mereka berharap Bahrain mampu mempermalukan Indonesia dalam laga tersebut, sehingga China dapat naik ke posisi yang lebih baik. "Bahrain harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengungguli Indonesia dan membantu Tiongkok mengamankan peluang menuju Piala Dunia," ungkap Sohu dalam artikelnya.
Selain itu, media tersebut juga menyinggung perbedaan ranking FIFA antara Indonesia dan Bahrain yang cukup mencolok.
Menurut Sohu, perbedaan tersebut memberikan keunggulan besar bagi Bahrain yang dianggap memiliki fisik lebih baik dan daya tahan yang luar biasa. "Kekuatan fisik dan kebugaran para pemain Bahrain adalah senjata utama mereka," tulis media tersebut.
Meskipun Indonesia diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi, Sohu menilai bahwa fokus permainan Indonesia lebih condong ke pertahanan.
Hal ini dianggap membuat ancaman Indonesia dalam menyerang menjadi kurang maksimal, yang pada akhirnya memberikan peluang lebih besar bagi Bahrain untuk mendominasi permainan.
"Meski tim Indonesia memiliki beberapa pemain naturalisasi, mereka lebih fokus pada pertahanan, sehingga serangan yang mereka lakukan tidak terlalu mengancam. Hal ini memberi kepercayaan diri kepada Bahrain untuk lebih agresif dalam menyerang dan mencetak gol," lanjutnya.
Soha secara blak-blakan mengungkapkan bahwa, menurut mereka, meskipun Timnas Indonesia kini diperkuat oleh pemain-pemain naturalisasi seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, hal itu belum tentu menjadi jaminan bahwa Indonesia akan mampu menghindari kekalahan dari Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Meski diperkuat Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Indonesia belum tentu bisa menghindari kekalahan dari Bahrain," tulis Soha dengan nada skeptis.
Media Tiongkok tersebut dengan jelas menunjukkan betapa pentingnya hasil pertandingan ini, tidak hanya bagi Bahrain dan Indonesia, tetapi juga bagi China.
Tak dapat disangkal, sejarah pahit kekalahan telak 10-0 dari Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2012 masih terus menghantui ingatan banyak penggemar sepak bola Indonesia.