RADARINDRAMAYU.ID - Usai dinyatakan tidak sah untuk naturallisasi, pemain keturunan Malaysia yakni Mats Deijl mengungkapkan kekecewaannya pada aturan FIFA.
Pada dasarnya, keputusan ini memang diambil FIFA karena beberapa aturan atau regulasi yang dimiliki Mats tidak sesuai.
Karena dilansir dari FAM atau Federasoi Sepakbola Malaysia, mereka mengumumkan langsung bahwa Mats tidak bisa memenuhi persyaratan naturalisasi dari FIFA.
"Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menginformasikan bahwa (FIFA) telah memastikan pemain klub Go Ahead Eagles asal Belanda, Mats Deijl, belum lolos persyaratan kelayakan untuk bergabung dengan skuad Harimau Malaya," tulis FAM.
BACA JUGA:Maarten Paes Kewalahan Usai Dapat Suntikan Followers di Media Sosial, 'Sangat Berdampak Bagi Saya'
Oleh karena itu, pemain asal klub Go Ahead Eagles ini tentunya merasa kecewa akan hasil ini, termasuk para penggemar Malaysia yang lebih kecewa terhadap FAM.
Alasan atau persyaratan yang tidak terpenuhi ini ternyata disebabkan karena garis keturunan yang dimiliki Mats dinilai sangat jauh dari generasi sekarang.
Jika dilihat dari Statuta FIFA terkait naturalisasi, disana dikatakan bahwa pemain boleh berganti kewarganegaraan asal memiliki keturunan maksimal dari kakek dan neneknya.
Jika tidak, pemain tersebut setidaknya harus sudah tinggal lima tahun berturut-turut, atau sepuluh tahun tidak beruntun.
BACA JUGA:Kepala BPN Fredy : Siap Maksimalkan Program PTSL
Respon Netizen Malaysia
Mendengar hal ini, tentunya respon netizen terhadap FAM juga terlihat sangat kecewa, dikarenakan FAM sendiri terkesan seperti memberikan harapan palsu pada pendukung Malaysia.
Karena sebelumnya, FAM sendiri memang sudah lama mendekati Mats Deijl selama berbulan-bulan, dan bahkan menggembar-gemborkan isu ini.
Oleh karena itu, tentu sudah menjadi hal yang lumrah bagi para penggemar sepak bola Malaysia untuk merasa kecewa terhadap hal ini.
BACA JUGA:Maarten Paes Akui Sangat Terharu Usai Dapat Dukungan Supporter Indonesia! 'Keputusan Terbaik Saya'