Dengan tinggi badan 188 cm, fisik yang kuat, dan kemampuan mencetak gol, Zijlstra dinilai sebagai striker yang selama ini dicari oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
Mengingat usianya yang baru 19 tahun, Zijlstra juga bisa menjadi pilihan potensial untuk Timnas U-20 yang saat ini dipimpin oleh Indra Sjafri dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Zijlstra sendiri mengaku sudah siap 100 persen untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, hanya tinggal menunggu konfirmasi dari PSSI terkait kapan ia akan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani proses naturalisasi.
“Mereka (PSSI) belum bilang kapan aku akan terbang ke Indonesia. Kita lihat saja, aku berharap bisa segera (dinaturalisasi), tapi semua tergantung PSSI,” tambah Zijlstra.
Dukungan Keluarga dan Potensi di Timnas Senior
Terkait dukungan keluarga, Zijlstra mengatakan bahwa keluarganya, terutama dari pihak ayahnya yang memiliki keturunan Indonesia, sangat bangga dengan keputusannya untuk membela Timnas Garuda.
“Pihak ayahku sangat senang, terutama karena ibunya berasal dari Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, Zijlstra juga menilai dua pemain keturunan asal Belanda lainnya, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang segera menyusulnya untuk menjadi WNI.
BACA JUGA:Didukung 2 Mantan Bupati, Bambang-Kasan Semakin Optimistis Raih Suara Mayoritas di Pilkada
Kedua pemain ini dipastikan akan bergabung dengan Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China pada Oktober mendatang.
“Mereka adalah pemain yang sangat bagus. Hilgers defender yang kuat dan Reijnders bisa bermain di berbagai posisi.
Saya pikir mereka akan memberikan kekuatan tambahan yang luar biasa untuk Timnas Indonesia,” ujar Zijlstra.
Dengan kemampuan serta rekam jejak yang impresif, Mauro Zijlstra diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting bagi Timnas Indonesia di masa mendatang, membantu memperkuat lini serang Garuda dalam berbagai kompetisi internasional.