RADARINDRAMAYU.ID - Tim nasional sepakbola Indonesia berpotensi akan menurunkan semua pemain naturalisasi dalam starter tim kesebelasan.
Terlebih lagi, saat Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mulai masuk ke skuad Garuda, ketika proses pengambilan sumpah WNI mereka berdua akan rampung pada 30 September 2024.
Tim asuhan Shin Tae-yong akan kembali melawat ke kandang Bahrain dan China pada bulan Oktober, dalam rangka kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan tambahan 2 pemain diaspora ini, maka besar kemungkinan coach Shin bisa menurunkan semua pemain keturunan secara full dalam satu skuad.
Saat melawan Arab Saudi saja, Timnas Indonesia menurunkan satu skuad dengan pembagian 2 pemain yaitu, 9 pemain keturunan dan 2 pemain domestik atau lokal.
Dua pemain yang diturunkan Shin Tae-yong saat melawan tim asuhan Roberto Mancini ialah, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho.
Namun, saat pergantian pemain, ada nama pemain lokal lagi yang kemudian masuk ke lapangan. Seperti Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam.
Berkat kerjasama dari para pemain, akhirnya Garuda berhasil menahan imbang Elang Hijau dengan skor 1-1. Dan akhirnya meraih satu poin penting, untuk mengamankan posisi di klasemen grup.
Pun, saat melawan Australia, Timnas Indonesia juga melakukan dua komposisi atas pembagian dari starter tim kesebelasan yang turun ke lapangan.
Pada saat itu, Coach Shin memainkan formasi 3-4-3 dengan komposisi 10 pemain keturunan dan 1 pemain domestik atau lokal.
Pemain lokal yang turun merumput selama 90 menit adalah, Rizky Ridho. Ia berhasil menjadi bek yang mampu menciptakan momentum pertahanan dan sapuan bola yang kuat.
Namun, pada pergantian pemain. Coach Shin melakukan rotasi dengan memasukkan nama pemain seperti Wahyu Prasetyo, Witan Sulaeman, dan Pratama Arhan.