Petinggi Suwon FC juga ikut menjelaskan, ketidak konsistenan Arhan dalam pertandingan membuat jumlah penggemar Indonesia berkurang secara signifikan.
“Setelah Pratama Arhan direkrut, banyak penggemar Indonesia yang datang ke stadion, tetapi karena dia tidak bisa bermain dalam pertandingan secara konsisten, jumlah penggemar Indonesia berkurang signifikan,” ungkap petinggi Suwon yang tidak disebutkan namanya, dan dikutip dari Sports G.
Selain itu, petinggi tersebut juga mengakui bahwa Arhan diduga kalah saing dengan para pemain utama Suwon FC.
“Arhan pasti sedang kesulitan. Namun, dia adalah tipe orang yang tidak menunjukkannya,” ungkap petinggi itu.
BACA JUGA:Gak Mau Ketinggalan, Akhirnya Vietnam Ikuti Jejak Indonesia untuk Mencari Pemain Naturalisasi
Meski begitu, sang Petinggi tersebut masih yakin bahwa Arhan bisa menunjukan kemampuan terbaiknya, karena ia melihatnya sebagai orang yang sangat bekerja keras.
“Dia benar-benar bekerja keras saat latihan,” tuturnya.