RADARINDRAMAYU.ID - Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, sedang berada dalam tahap akhir pergantian kewarganegaraan.
Sebelumnya, mereka dijadwalkan mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada tanggal 23 September 2024.
Namun, agenda tersebut harus ditunda karena Eliano Reijnders masih terikat pertandingan bersama FC Twente hingga 29 September 2024.
Proses pengambilan sumpah Mees dan Eliano akhirnya dijadwalkan ulang dan akan dilaksanakan pada 30 September 2024 di Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag, Belanda.
BACA JUGA:Gak Mau Ketinggalan, Akhirnya Vietnam Ikuti Jejak Indonesia untuk Mencari Pemain Naturalisasi
Jika proses ini berjalan lancar, jumlah pemain keturunan di Timnas Indonesia akan semakin bertambah. Saat ini, di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Garuda sudah memiliki 13 pemain naturalisasi yang menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan performa tim di kancah internasional.
Beberapa nama yang sudah resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia antara lain Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes.
Selain mereka, ada juga pemain seperti Marc Klok, Elkan Baggott, Jens Raven, dan Cyrus Margono yang belum masuk ke dalam skuad utama, tetapi siap untuk berkontribusi di masa depan. Dengan demikian, Timnas Indonesia memiliki lebih dari 15 pemain keturunan yang bisa dimanfaatkan.
PSSI dan Ketua Umum Erick Thohir menegaskan bahwa proses eksplorasi pemain naturalisasi sebanyak-banyaknya akan terus berlanjut.
Mereka menyadari bahwa kehadiran pemain-pemain ini sangat penting dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di tingkat Asia.
Menurut ketum PSSI tersebut eksplorasi pemain keturunan akan terus dilakukan, bahkan jika diperlukan, hingga mencapai jumlah optimal yang dibutuhkan oleh tim.
Kebutuhan ini tak lepas dari ambisi Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-20 2025 serta menghadapi berbagai tantangan di turnamen-turnamen besar lainnya.
Sementara itu, di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20, Timnas Indonesia U-20 baru saja meraih kemenangan penting atas Maladewa dengan skor 4-0.
Salah satu sorotan dalam pertandingan ini adalah penampilan cemerlang Jens Raven, pemain keturunan yang menjadi kunci kemenangan Timnas.
Raven mencetak gol pada menit ke-66, membawa Indonesia unggul 2-0 setelah sempat kesulitan di babak pertama. Gol Raven tercipta dari situasi sepak pojok, di mana bola liar berhasil ia manfaatkan dengan sontekan kaki kanan, membuat kedudukan semakin jauh.
BACA JUGA:STY dan Maarten Paes, Jurgen Klinsmann Ungkap; Timnas Indonesia Berhasil Karena Sosok Mereka Berdua
Selain gol dari Raven, tiga pemain lainnya juga berhasil menyumbangkan gol. Aditya Warman, Figo Dennis, dan Toni Firmansayah turut mempertegas dominasi Indonesia atas Maladewa.
Kemenangan ini sangat penting bagi Indonesia karena memberikan tiga poin yang krusial sekaligus menambah kepercayaan diri tim untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Penampilan Raven mendapatkan banyak pujian, baik dari rekan setim maupun pelatih Shin Tae-yong. Meskipun hanya berhasil mengkonversi satu gol dari empat peluang yang dimilikinya, kontribusi Raven diakui sebagai bagian vital dari kemenangan Timnas Indonesia.