Justru, ia berharap Kaka bisa lebih berkembang bersama klubnya, Persis Solo, sehingga nantinya dapat kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas.
“Dengan kembali ke klub, harapannya performa Kaka bisa meningkat. Kami semua berharap ia bisa tampil lebih baik di level klub dan mendapatkan kesempatan lagi untuk memperkuat Timnas,” tambah Sumardji.
Pesan ini menunjukkan bahwa tim pelatih masih memberikan kesempatan bagi Kaka untuk terus berproses dan membuktikan kualitasnya.
Proses Pengembangan Arkhan Kaka
Arkhan Kaka adalah salah satu pemain muda potensial yang telah menunjukkan performa impresif di beberapa pertandingan sebelumnya.
Meskipun harus tersingkir dari Timnas untuk sementara waktu, Kaka masih memiliki peluang besar untuk kembali bersinar.
BACA JUGA:Publik Setuju Arkhan Kaka Dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia U-20? Netizen: 'Gaada Perubahan'
Berada di usia 17 tahun, Kaka memiliki waktu yang cukup panjang untuk terus mengasah kemampuan dan menunjukkan peningkatan performa.
Peran penting yang dimainkan oleh Persis Solo dalam pengembangan karier Kaka juga menjadi sorotan.
Sebagai klub yang memberi ruang bagi pemain muda, Persis Solo diharapkan mampu memberikan menit bermain yang cukup bagi Kaka, sehingga ia bisa terus berkembang.
Dengan lebih banyak pengalaman dan bimbingan dari tim pelatih di klub, Kaka bisa memanfaatkan waktu ini untuk memperbaiki kekurangannya dan siap bersaing kembali di level internasional.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Coret 3 Nama Pemain Untuk Diganti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Siapa Aja?
Persaingan di Timnas Indonesia U-20 memang sangat ketat, terutama di posisi striker.
Tim pelatih harus membuat keputusan berdasarkan kebutuhan taktis tim, dan pemilihan dua striker utama, Jens Raven dan Muhammad Ragil, sudah diputuskan.
Meskipun begitu, persaingan ini menunjukkan betapa kompetitifnya tim nasional saat ini.