Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Belum Selesai Sampai Akhir, Batal Melawan Bahrain dan China?

Rabu 25-09-2024,13:00 WIB
Reporter : Farhan
Editor : Farhan

RADARINDRAMAYU.ID - Menjelang laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026, perhatian penggemar sepak bola Indonesia terfokus pada proses naturalisasi dua pemain keturunan Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Harapan besar telah ditumpukan pada keduanya untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama dalam pertandingan melawan Bahrain dan China yang semakin dekat.

Namun, impian untuk melihat mereka berseragam Garuda terancam batal, karena proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders belum selesai sampai tahap akhir.

PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi kedua pemain ini memang sudah memasuki tahap akhir.

Meski demikian, jalan menuju panggung utama tim nasional Indonesia masih panjang. Mees Hilgers dan Eliano Reijnders harus melewati berbagai prosedur administrasi yang rumit, termasuk perpindahan federasi dan pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal ini memicu ketidakpastian apakah mereka akan bisa bergabung dengan skuad dalam waktu yang tepat.

Kepala Badan Tim Nasional, Sumardji, menjelaskan bahwa pengambilan sumpah bagi Hilgers dan Reijnders yang semula dijadwalkan pada akhir September 2024 sempat mengalami penundaan. "Proses pengambilan sumpah mereka kini dijadwalkan pada 30 September, dan kami harap semua dokumen selesai sebelum batas waktu pendaftaran 3 Oktober 2024," ujar Sumardji.

Penundaan ini tentu menambah kecemasan di kalangan penggemar yang sudah tidak sabar melihat aksi kedua pemain tersebut di lapangan.

Meski demikian, optimisme tetap ada. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pekan ini adalah momen krusial untuk menentukan nasib naturalisasi Hilgers dan Reijnders. "Kami hanya punya waktu satu minggu untuk menyelesaikan semua proses ini. Jika administrasi berjalan lancar, terutama perpindahan federasi, mereka diharapkan bisa menyelesaikan semuanya tepat waktu," ungkap ketua PSSI Erick Thohir.

Kendati demikian, ia juga memperingatkan bahwa proses naturalisasi sering kali dihadapkan pada hambatan tak terduga. "Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi lamanya proses, baik dari pihak Indonesia maupun dari negara asal pemain. Kami harus realistis dan tidak boleh lengah," tambahnya.

Di satu sisi, para penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap bahwa Hilgers dan Reijnders bisa menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas dalam menghadapi Bahrain dan China.

Kedua pemain ini dipandang sebagai talenta yang mampu memberikan dimensi baru dalam permainan Indonesia, terutama dalam hal kedalaman skuad dan kualitas pertahanan.

Namun, PSSI mengimbau agar para penggemar bersabar, mengingat proses adaptasi dengan tim dan pelatih Shin Tae-yong juga memerlukan waktu.

Tidak hanya soal menyelesaikan administrasi, Hilgers dan Reijnders juga harus mampu beradaptasi dengan filosofi permainan yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal dengan pendekatan yang disiplin dan menuntut pemahaman taktik yang mendalam dari setiap pemainnya.

Oleh karena itu, meskipun proses naturalisasi selesai tepat waktu, tidak ada jaminan bahwa keduanya akan langsung tampil di starting line-up.

Mereka harus membuktikan kualitas dan kesiapan mereka di atas lapangan sebelum mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih.

Ketegangan semakin terasa seiring semakin dekatnya jadwal pertandingan melawan Bahrain dan China. Hilgers dan Reijnders harus melalui proses adaptasi dan membuktikan bahwa mereka mampu membawa perubahan signifikan bagi skuad Garuda.
 

Kategori :