RADARINDRAMAYU.ID - Arkhan Kaka, striker muda berbakat, secara resmi tidak akan ikut dalam Kualifikasi Piala Dunia U-20.
Keputusan ini menimbulkan tanda tanya, terutama terkait 'pertimbangan teknis' yang disebutkan sebagai alasan pencoretannya dari skuad Garuda.
Menurut pernyataan resmi dari Sumardji, perwakilan Badan Tim Nasional (BTN), keputusan tersebut berasal dari pertimbangan teknis yang dibuat oleh tim kepelatihan.
"Pertimbangan teknis tim kepelatihan. Karena harus bersaing dengan 4 striker yang ada. Sementara kebutuhan hanya 2 yang diambil," jelas Sumardji kepada wartawan yang dikutip dari Bola.okezone.com.
BACA JUGA:Arkhan Kaka Resmi Tidak Ikut Kualifikasi Piala Dunia U-20, Kata Sumardji 'Pertimbangan Teknis'
Pertimbangan Teknis atau Penurunan Performa?
Meski istilah 'pertimbangan teknis' sering kali dipakai, publik menilai performa Arkhan Kaka yang menurun belakangan ini juga bisa menjadi salah satu alasan utama pencoretannya.
Kehadiran dua striker lain, Jens Raven dan Muhammad Ragil, yang dinilai lebih stabil, menjadi faktor penentu dalam keputusan pelatih.
Dengan banyaknya opsi striker, tim kepelatihan merasa Jens Raven dan Muhammad Ragil sudah cukup untuk mengisi lini serang Garuda U-20.
BACA JUGA:Baru Comeback ke Belanda, Thom Haye Langsung Bikin Rese Pelatih FC Twente! 'Kami Kesulitan'
Kaka, yang sebelumnya termasuk dalam 30 pemain yang dipanggil untuk ajang Seoul Earth on Us, kini harus kembali ke klubnya, Persis Solo, untuk memperbaiki performanya.
Harapan untuk Kaka
Meski dicoret, Sumardji masih berharap Arkhan Kaka bisa meningkatkan performanya di klub dan berpeluang untuk kembali membela Timnas di masa depan.
"Dengan kembali ke klub, harapannya bisa meningkatkan performa dan bisa kembali dipanggil ke Timnas," tambah Sumardji.
BACA JUGA:Duel Legendaris! Pemain Timnas Indonesia akan Bertemu Pemain Timnas Jepang di Panggung Klub Eropa