Sementara itu, salah seorang yang diduga menjadi korban mengungkapkan, kejadian bermula saat pertandingan baru saja selesai.
BACA JUGA:Hokky Caraka Mengganas di Liga 1, Yeom Ki-hun Puji Performanya, Potensi Besar di Timnas Indonesia
Ketika itu, dirinya emosi dan bicara kasar kepada pemain secara spontan. Tindakannya itu, kemudian membuat dirinya diamankan oleh steward.
"Jadi awalnya, iya di (tribun) barat pada minta jersey ke pemain. Kalau saya emosioinal lah, saya lari ke arah pemain spontan ngomong kasar," kata korban yang menggunakan Bahasa Sunda.
Setelah itu dirinya dirangkul oleh Henhen dan Kakang Rudianto. Mereka membawa dirinya ke locker room.
"Di lorong saya ditunggu oleh Kakang dan Henhen. Henhen ngomong 'udah kamu ngomong sama saya aja berdua,' dirangkul-lah sama Henhen," sebutnya.
BACA JUGA:Resmi! Timnas Indonesia U-20 Batal Berkandang di Stadion GBK Untuk Kualifikasi Piala Asia
BACA JUGA:Ranking FIFA Negara Asia Tenggara: Thailand Teratas, Indonesia Langkahi Malaysia
Setelah bertemu Henhen, pria itu tidak menyangka dirinya dibawa ke locker room dan diintimidasi oleh pemain hingga staf pelatih.
"Eh ternyata saya dibawa ke locker room terus dikasih tahu, 'Ini nih yang bilang Persib butut."
"Dari situ saya dipukul oleh bule pelatih yang saya lupa lagi, saya tangkis (pukulan) lalu dilempar sepatu."
Kendati demikian, tidak semua pemain bertindak kasar dan melakukan intimidasi. Ada juga yang memisahkan.
"Ada sebagian pemain yang memisahkan juga," lanjutnya.