RADARINDRAMAYU.ID - Menjelang laga krusial Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, suasana semakin panas akibat komentar yang saling bertentangan dari pelatih dan mantan pelatih Bahrain.
Dragan Talajic, pelatih Bahrain, dengan percaya diri remehkan timnas Indonesia serta menyebut bahwa skuad Garuda tak lebih dari sekadar tim yang mengandalkan fisik.
Baginya, kekuatan Indonesia tak cukup untuk membuat Bahrain khawatir. Ia bahkan yakin bahwa jika timnya menjalankan strategi yang tepat, kemenangan ada di depan mata.
Sikap yang meremehkan ini sontak memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola, baik di Indonesia maupun Bahrain.
BACA JUGA:Cek Fakta Timnas Bahrain Undur Diri Dari Kualifikasi Piala Dunia Melawan Indonesia, Benar atau Hoax?
Namun, di balik pandangan Talajic yang penuh kepercayaan diri, mantan pelatih Bahrain justru memiliki pendapat yang sangat berbeda.
Baginya, Indonesia bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh begitu saja. Ia menegaskan bahwa Bahrain harus menempatkan Indonesia dalam "daftar hitam" lawan yang berbahaya, terutama dengan perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh skuad Garuda dalam beberapa tahun terakhir.
Indonesia telah memperlihatkan kemajuan signifikan dalam gaya permainan dan strategi, membuat mereka menjadi tim yang harus diwaspadai oleh siapa pun, termasuk Bahrain.
Pertarungan pendapat antara dua figur sepak bola ini seolah menggambarkan pertarungan di lapangan yang akan terjadi nanti.
Talajic, dengan sikap percaya diri yang hampir arogan, melihat Indonesia sebagai lawan yang mudah ditaklukkan. Sedangkan mantan pelatihnya mengingatkan akan bahaya dari meremehkan lawan, terutama lawan yang terus berkembang seperti Indonesia.
Apakah kepercayaan diri Talajic yang tinggi itu akan membuahkan hasil, atau justru pandangan mantan pelatih Bahrain yang lebih realistis akan terbukti benar?
Sebagai salah satu tim yang secara peringkat FIFA lebih rendah dari Bahrain, Indonesia seolah dipandang sebelah mata.
Namun sejarah mencatat, tim-tim yang dianggap underdog sering kali memberikan kejutan yang tak terduga. Suporter Indonesia yang fanatik dan strategi pelatih yang tepat bisa menjadi senjata ampuh dalam pertandingan ini.
Kekuatan mental, kerja sama tim, serta dukungan penuh dari rakyat Indonesia dapat menjadi faktor yang menentukan.
Pertandingan yang akan digelar nanti bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka bukan lagi tim yang bisa dipandang remeh.
Bagi Bahrain, ini adalah ujian apakah kepercayaan diri mereka mampu membawa mereka ke babak selanjutnya, atau justru menjadi bumerang karena meremehkan kekuatan lawan.
Yang jelas, hasil akhir pertandingan ini akan membungkam salah satu pihak. Apakah Talajic yang meremehkan Indonesia akan terbukti benar, atau justru mantan pelatih Bahrain yang mampu melihat potensi sesungguhnya dari Timnas Indonesia yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertempuran mental ini? Jawaban tersebut hanya bisa ditemukan di lapangan hijau pada hari pertandingan tiba.