“Saya benar-benar tidak bisa mengesampingkan bahwa kita akan melihat mereka lagi di Piala Dunia 2026. Itu tentu saja akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi mereka,” bebernya.
BACA JUGA:Siswa SD Juara Wirautama Borong Medali di Ajang Renang Nasional
Di samping keyakinan itu, dia juga mengumbar lelucon mengenai keberadaan pemain keturunan Indonesia - Belanda di dalam skuad asuhan Shin Tae-yong.
Sebab, mereka sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, bukan lagi Wilhelmus yang merupakan Lagu Kebangsaan Belanda.
"Mereka tidak menyanyikan Wilhelmus sebelum pertandingan internasional Indonesia dan sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya?" bebernya.
Soal para pemain keturunan Indonesia - Belanda yang memilih bermain di Timnas Indonesia, Ton Jenner menilai, hal itu tak lepas dari gemerlap ambisi negara berpenduduk hampir 300 juta jiwa tersebut.
BACA JUGA:Rafael Struick Tambah Daftar Pemain Asuhan STY yang Gabung Klub Milik Orang Indonesia di Luar Negeri
Apalagi, Indonesia baru berhasil lolos ke Piala Dunia 1938, itu pun masih menggunakan nama Hindia - Belanda.
Peran dari Ketua PSSI, Erick Thohir yang mengubah Indonesia menjadi negara sepakbola dengan daya tarik global, merupakan faktor tersendiri.
“Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak ini memilih Indonesia pada usia yang relatif muda, padahal secara diam-diam mereka mungkin juga memikirkan tim nasional Belanda,” kata Jenner.
Atmosfer sepakbola Indonesia, sambung Jenner tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pemain tersebut.
BACA JUGA:Tinggalkan Liga Belanda, Striker Timnas Indonesia Ini Pilih Gabung Klub Australia
“Mereka tahu bahwa suatu hari nanti Piala Dunia mungkin sudah di depan mata mereka dan mereka bermain di negara yang masyarakatnya sangat bergairah terhadap sepak bola."