RADARINDRAMAYU.ID - Proyek naturalisasi dari PSSI, nampaknya membuahkan hasil manis yang dapat masyarakat nikmati.
Hingga saat ini, terbukti para pemain naturalisasi dapat memberikan kontribusi yang besar untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
Tidak terkecuali dalam Timnas Indonesia. Para pemain naturalisasi menunjukkan kecintaannya terhadap bangsa dengan bermain mati-matian untuk Indonesia.
Meski begitu, tidak semua pemain keturunan Indonesia menerima tawaran untuk menjadi pemain naturalisasi. Berikut 2 faktor alasannya.
1. Status Timnas Indonesia
Pertama, ada status dan Peringkat FIFA Timnas Indonesia. Timnas Indonesia, berada di posisi ke-129 peringkat FIFA usai tahan imbang Australia 0-0 kemarin.
Peringkat ini tentunya masih jauh kalah dibandingkan negara para pemain naturalisasi. Sebagai contoh Belanda, yang peringkat FIFA dari Timnas Belanda berada di posisi ke-7 dunia.
Dengan status dan peringkat FIFA Timnas Indonesia, tentunya para pemain keturunan akan memilih yang terbaik. Demi keberlangsungan karir, dan juga masa depan individu.
BACA JUGA:Peter F Gontha Sindir Proyek Naturalisasi Indonesia, Jay Idzes Beri Pesan Menohok yang Membuka Mata!
2. Pertimbangan Usia Emas Pemain
Faktor kedua adalah pertimbangan usia masing-masing pemain. Tentunya, pemain menginginkan untuk bisa meraih prestasi emas di usia muda.
Salah satunya adalah striker incaran PSSI, Ole Romeny. Ole Romeny menginginkan bermain di Timnas yang dapat mempermudah karir-nya di usia muda.
Kemungkinan Timnas Indonesia bukanlah pilihannya. Tentunya hal ini wajib dihormati, mengingat hal tersebut adalah keputusan individu pemain.