RADARINDRAMAYU.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, belakangan ini menyuarakan pandangannya terkait keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang hanya memanggil satu pemain Persib untuk memperkuat Skuad Garuda dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hodak merasa bahwa talenta Maung Bandung seharusnya mendapatkan pengakuan lebih, mengingat banyak pemain yang telah menunjukkan performa konsisten dan kontribusi besar di liga domestik.
Persiapan Timnas Indonesia Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia tergabung dalam Grup C bersama lawan-lawan berat seperti Arab Saudi dan Australia.
BACA JUGA:Erick Thohir Diam-Diam Incar 6 Pemain Naturalisasi Lagi untuk Perkuat Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Laga pertama akan dilangsungkan pada 4 September 2024 melawan Arab Saudi di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, disusul pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam menghadapi kompetisi ini, hanya satu pemain Persib yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, yaitu Dimas Drajad.
Keputusan ini sedikit mengecewakan Hodak, mengingat kualitas dan kontribusi pemain-pemain Persib yang seharusnya bisa menjadi pertimbangan dalam memilih pemain untuk memperkuat tim nasional.
Namun, Hodak berharap Dimas Drajad bisa memberikan performa terbaiknya untuk Skuad Garuda, sementara pemain-pemain lainnya diharapkan tetap fokus pada kompetisi domestik.
Kinerja Pemain Persib yang Layak Mendapat Pengakuan
Persib Bandung dikenal sebagai salah satu tim besar di Indonesia yang selalu berusaha membangun skuad kompetitif.
Hodak, dalam strategi pembentukan timnya, sangat selektif dalam memilih pemain yang dinilai bisa memberikan dampak besar di lapangan.
Beberapa nama seperti Marc Klok, Adam Alis, dan Edo Febriansah disebut-sebut sebagai pemain yang layak mendapatkan perhatian lebih dari pelatih tim nasional.
Marc Klok, misalnya, adalah gelandang yang telah membuktikan kualitasnya di berbagai kompetisi.