RADARINDRAMAYU.COM- Berita mengenai resminya Maarten Paes menjadi WNI serta dapat membela timnas membuka titik terang bagi PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain lainnya.
Hal ini bertujuan untuk membentuk timnas garuda menjadi lebih kokoh dan kuat dan siap bertanding di berbagai kancah pertandingan internasional.
Exco PSSI Arya Sinulingga bahkan blak-blakan mengatakan ada calon pemain naturalisasi asal eropa, berdasarkan unggahan youtubenya.
"Ada pemain keturunan Indonesia yang akan diproses untuk dinaturalisasi, tapi kami tidak mau koar-koar terlebih dahulu, tunggu saja." Hal ini menunjukkan kehati-hatian PSSI dalam menangani isu penting ini, untuk memastikan bahwa proses berjalan lancar tanpa gangguan.
BACA JUGA:RESMI! Kiper Terbaik PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo Dipanggil STY dan PSSI untuk Perkuat Gawang Timnas
Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pemain yang akan dinaturalisasi tersebut sudah dipersiapkan. Pemain tersebut diharapkan datang ke Indonesia setelah 5 September untuk menyelesaikan proses administrasi yang diperlukan.
Proses ini menjadi langkah penting dalam memperkuat skuad Garuda, terutama menjelang turnamen besar yang akan datang.
Salah satu pemain yang sedang dalam proses ini adalah Ole ter Haar Romeny, penyerang FC Utrecht. Pemain berusia 24 tahun ini sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait dengan keinginannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Dalam wawancara dengan media Belanda, VoetbalPrimeur, Romeny mengungkapkan bahwa ia sedang mempertimbangkan dengan serius untuk membela Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Exco PSSI Beberkan 3 Pemain Naturalisasi Terbaru dari Eropa , PSSI: 'Sedang di Proses'
Dengan posisi sebagai penyerang, Romeny diharapkan dapat mengatasi masalah yang sering kali dihadapi Timnas Indonesia di lini depan. Pengalamannya bermain di liga utama Belanda, Eredivisie, dapat menjadi modal berharga bagi tim Merah Putih.
Selain Romeny, PSSI juga tengah memproses naturalisasi Tristan Gooijer, bek muda berusia 19 tahun yang bermain untuk Ajax Amsterdam U-21.
Tristan baru saja dipromosikan ke tim utama Ajax musim ini dan telah tampil impresif dalam 12 pertandingan, termasuk delapan laga di Eredivisie.
Dengan kemampuan bermain sebagai bek kanan dan bek tengah, kehadiran Tristan dapat memperkuat sektor pertahanan Timnas Indonesia, terutama di sisi kanan. Potensinya yang besar membuat PSSI melihatnya sebagai investasi jangka panjang bagi tim nasional.
BACA JUGA:Arkhan Fikri Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Benarkah Shin Tae-yong Meragukan Kualitasnya?
Mauro Zijlstra juga menjadi bagian dari upaya PSSI dalam memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia. Bek asal Belanda ini telah menunjukkan keseriusannya dengan menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses naturalisasi.
Dengan postur fisik yang tangguh, Mauro diharapkan dapat menambah kekuatan pertahanan Indonesia, terutama ketika menghadapi lawan-lawan berat di kualifikasi Piala Dunia mendatang.