RADARINDRAMAYU.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bicara jujur soal peluang kans Maarten Paes dan Pratama Arhan untuk main di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak memberi jaminan buat para pemain, arsitek 53 tahun itu berprinsip pada performa kondisi terbaik dari para pemain.
"Bicara (Paes) dia sudah datang ke Indonesia, tentunya akan sangat bagus buat Timnas kita, namun saya belum menjamin dia bisa turun atau tidak" tegas pria yang akrab disapa STY.
"Lalu, soal (Arhan), saya bisa membawa dia ke Timnas nanti, hanya tergantung kondisinya saja" ucap eks pelatih timnas negeri ginseng tersebut.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan Khas Indramayu yang Menggoyangkan Lidah, Wajib Coba!
Perlu diingat, kans Maarten Paes dan Pratama Arhan memang punya potensi besar untuk bisa dimainkan oleh Shin Tae-yong pada round 3 Kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Posisi yang dimainkan oleh kedua punggawa skuad Garuda ini sangatlah penting, Paes sebagai penjaga gawang, serta Arhan sebagai pemain bek kiri.
Apalagi, setelah banyaknya pemain yang dipastikan absen jelang putaran ketiga seperti Justin Hubner dan Jordi Amat.
Lini belakang skuad merah putih seakan terasa kurang mumpuni, makanya jika kondisi Arhan dan Paes sesuai dan baik menurut STY, maka tak ada alasan lagi mereka berdua bisa diturunkan nanti.
Datangnya Maarten Paes tentu menjadi angin segar buat jantung pertahanan Indonesia, terlebih lagi saat momen krusial sebelum pertandingan super padat di putaran ketiga.
Walaupun masalah perpindahan federasi kiper FC Dallas ini sudah rampung di FIFA dan CAS, akan tetapi hanya satu langkah lagi yang harus ditempuh, yaitu proses registrasi dan administrasi.
Tentunya, proses tersebut lebih mudah daripada proses sebelumnya yang kompleks dan rumit di meja sidang FIFA, yang berkaitan dengan hukum olahraga internasional.
"Maarten Paes, bisa 100 persen bermain buat Timnas, jika dia dalam kondisi terbaik, tentunya ada persaingan dari Ernando dan yang lain, tapi selama persaingan itu baik, ya tidak apa-apa" ujar STY.