Proses perekrutan pemain diaspora ini membutuhkan waktu dan negosiasi yang tidak mudah.
Arya menegaskan bahwa meskipun sudah ada pemain yang memasuki tahap negosiasi, PSSI masih harus melalui banyak tahapan administratif sebelum pemain tersebut resmi bergabung dengan Timnas Indonesia.
Ketika ditanya tentang pemain yang sudah masuk tahap negosiasi, Arya mengkonfirmasi bahwa memang ada pemain yang sedang diproses.
BACA JUGA:Senyum Tipis, Presiden Jokowi Tanggapi Beda Putusan Mahkamah Konstitusi dan DPR
Namun, seperti biasa, identitas mereka tetap dirahasiakan hingga proses administrasi selesai.
Proses Naturalisasi yang Tidak Instan
Arya juga menjelaskan bahwa proses naturalisasi pemain tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Pemain harus datang ke Indonesia terlebih dahulu, menjalani serangkaian proses administrasi, dan baru bisa melanjutkan ke tahap naturalisasi.
BACA JUGA:Jelang Laga Persib Vs Arema FC, Teja Paku Alam Kini Balik Lagi dan Tuju Clean Sheet
Sayangnya, waktu kedatangan pemain ke Indonesia juga tergantung pada jadwal FIFA Match Day, yang baru memungkinkan mereka datang pada 5 September ke atas.
Selanjutnya, setelah pemain tiba di Indonesia, PSSI akan melanjutkan proses naturalisasi, yang harus mendapatkan persetujuan dari DPR.
Mengingat DPR akan lengser pada 30 September dan diganti pada 1 Oktober, debut pemain-pemain diaspora ini di Timnas Indonesia kemungkinan besar baru bisa terjadi sekitar bulan Oktober mendatang.
Dengan proses yang kompleks ini, PSSI terus bekerja keras untuk memastikan bahwa Timnas Indonesia siap menghadapi Kualifikasi Piala Dunia dengan kekuatan maksimal.
BACA JUGA:Besok Ribuan Buruh Demo, Minta DPR Tak Lawan Keputusan MK, Ini 2 Tuntutannya
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap agar upaya ini membawa hasil yang positif dan membuka jalan menuju kesuksesan di panggung internasional.