Waduh! PSSI Pastikan Maarten Paes Absen saat Melawan Arab Saudi, Ternyata Aturan AFC yang Jadi Penyebabnya

Rabu 21-08-2024,18:04 WIB
Reporter : Dewi N
Editor : Yuda Sanjaya

“Kita ragu untuk meneruskan proses Maarten Paes untuk menjadi WNI. Bagaimana nanti kalau diproses, ternyata tidak bisa bermain? Nanti apa kata suporter, kata semua? Kita nggak mau juga kan dikatakan diproses, sementara belum pasti,” kata Arya.

Kendati demikian, waktu itu Ketum PSSI, Erick Thohir memerintahkan agar proses naturalisasi tetap dilakukan, karena meyakini bahwa Paes akan bisa bermain.

“Di sini peran ketum. Saat itu, Erick Thohir meminta untuk tetap dilanjutkan. Tanggung jawab saya, kita teruskan.”

Dilanjutkan Arya: “Bagaimana kita bisa berjuang kalau belum jadi WNI. Soal bagaimana perjuangannya, tanggung jawab saya. Ketum bilang begitu," kata Arya.

BACA JUGA:Migrant Care Sukses Sosialisasikan Desa Peduli Buruh Migran di Majasari

Akhirnya Maarten Paes diproses dimulai dari Kemenpora ke Kemenkum-HAM, presiden dan DPR RI.

"Bayangkan presiden sudah tanda tangan, DPR sudah setuju, eh nanti nggak bisa main. Tapi Pak Ketum bilang, lanjutkan," tuturnya.

Setelah Maarten Paes disumpah, barulah proses dilakukan. Justru setelah menjadi WNI, pintu gerbang proses terbuka.

Kendati demikian, dalam perjalanannya juga banyak isu dan polemik yang muncul.

BACA JUGA:Razia Rokok Ilegal, Satpol PP Gelar Acara TOT bagi Anggotanya

Misalnya saat pertama kali berjuang di FIFA, ketika itu banyak isu yang berkembang. Termasuk dari kalangan pengamat.

Misalnya soal biaya yang mencapai puluhan miliar dan PSSI tidak sanggup. Sehingga proses naturalisasi tidak diteruskan.

Padahal saat itu, PSSI sudah memiliki tim lawyer yang bekerja. Akhirnya ada proses dan diumumkan bahwa Maarten Paes bisa menjadi Timnas Indonesia.

Kategori :