INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Indramayu mengajak warga untuk mendorong terciptanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang aman dan damai.
Hal itu disampaikan Ketua FKUB, KH Syairozi Bilal, kepada Radar Indramayu, Rabu, 21 Agustus 2024.
KH Syairozi menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama selama periode Pilkada.
“Kami ingin memastikan bahwa Pilkada tidak hanya berjalan dengan jujur dan adil, tetapi juga dalam suasana yang harmonis dan damai,” ujarnya, saat diwawancarai di depan Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu.
Lebih lanjut, KH Syairozi menuturkan bahwa konflik antar kelompok atau individu dapat mengganggu proses demokrasi dan berdampak negatif pada masyarakat.
Dalam hal ini FKUB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan, serta menghindari penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian yang bisa memicu ketegangan.
Selain itu, FKUB bersama dengan aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya akan mengadakan patroli serta pemantauan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada.
“Kami juga berharap agar semua pihak dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilih secara cerdas dan menjaga keamanan bersama,” tambahnya.
BACA JUGA:Migrant Care Sukses Sosialisasikan Desa Peduli Buruh Migran di Majasari
Dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, FKUB yakin Pilkada di Kabupaten Indramayu dapat berjalan dengan lancar dan damai, memberikan contoh positif bagi daerah lainnya, dalam pelaksanaan pemilihan umum yang berkualitas dan berintegritas.
FKUB Kabupaten Indramayu, telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor: 450/KEP.199-BAKESBANGPOL/2023 pada 27 Maret 2023, memiliki peran yang krusial dalam menjaga kerukunan umat beragama, dan mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024 yang damai dan aman.
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, menyampaikan harapannya untuk FKUB. Ia berharap FKUB bisa memberdayakan umat beragama.
"Peran FKUB ini sangat penting sebagai wadah yang dibentuk dan difasilitasi oleh pemerintah daerah untuk membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama guna mencapai kerukunan dan kesejahteraan bersama," ujar Nina kepada Radar Indramayu, belum lama ini.
BACA JUGA:Razia Rokok Ilegal, Satpol PP Gelar Acara TOT bagi Anggotanya