SURABAYA, RADARINDRAMAYU.ID - Piala AFF U-19 2024 mencapai puncaknya pada Senin malam, 29 Juli 2024. Ada laga seru: Indonesia melawan Thailand dalam pertandingan final.
Pertandingan puncak tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Ini kesempatan langka bagi Indonesia untuk meraih trofi pada ajang Piala AFF U-19 (siaran langsung SCTV/Indosiar/vidio.com pukul 19.30 WIB).
Thailand dan Indonesia telah menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang kompetisi. Thailand berhasil melangkah ke final setelah menyingkirkan Australia dengan kemenangan tipis 1-0 di semifinal. Hal ini menunjukkan kekuatan dan ketangguhan yang mengejutkan.
Ya, kemenangan mereka atas Australia diperoleh meskipun harus bermain dengan 10 pemain setelah menit ke-68. Gol tunggal Thailand dicetak akibat kesalahan fatal dari lini belakang Australia. Di mana, bek Dylan Paul Leonard salah mengirim backpass yang berakhir di gawang sendiri setelah gagal dikendalikan oleh kiper Dylan Cullen.
BACA JUGA:Bupati Nina Tinjau Langsung Perbaikan Pasar Milik Pemkab
Sementara itu, Indonesia juga tidak kalah gemilang dalam perjalanan mereka menuju final. Pada semifinal yang digelar malam sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Alfharezzi Buffon pada menit ke-78, memanfaatkan umpan dari Welber Jardim yang kemudian diikuti dengan kemelut di depan gawang Malaysia. Kemenangan ini membawa Garuda Nusantara ke final setelah menghadapi pertahanan Malaysia yang sangat solid.
Final malam nanti menjadi laga yang sangat dinanti-nanti. Tidak hanya karena kualitas permainan yang ditunjukkan oleh kedua tim, tetapi juga karena sejarah dan rivalitas antara kedua negara.
Indonesia yang dibimbing oleh pelatih Indra Sjafri akan berusaha mengulangi kesuksesan mereka di Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu bersama generasi Evan Dimas cs, yang juga diraih di Jawa Timur. Capain 11 tahun lalu sekaligus menjadi kali terakhir dan satu-satunya, Garuda Muda mengangkat trofi AFF U-19.
Indra Sjafri yang dikenal dengan kemampuannya membawa tim muda meraih gelar, tentu akan fokus untuk memanfaatkan pengalaman dan strategi yang telah terbukti efektif di masa lalu. Seolah De Javu, Indra juga kembali membawa timnya ke final yang digelar di Jawa Timur (Jatim).
BACA JUGA:Rp10,8 M Ganti Rugi untuk 29 Bangunan di Dekat Tanggul Ambles
Capaian 2013 lalu sekaligus jadi gelar perdana bagi Indra. Selepasnya, Indra kembali meraih titel juara di AFF U-22 2019 dan SEA Games 2022 (2023). Uniknya, dua gelar terakhir Indra didapatkan saat Indonesia mampu mengalahkan Thailand.
Datang ke final AFF U19 2024, Indonesia sejauh ini tampil cukup sempurna. Doni Tri Pamungkas dan kolega menjadi satu-satunya tim yang menorehkan 100 persen kemenangan dari 4 laga. Garuda Muda menciptakan 15 gol dan 2 kali kebobolan.
Secara statistik, Indonesia di AFF U-19 2024 ini bisa dibilang lebih baik dibandingkan AFF U9 2013 silam. Pasalnya, 11 tahun lalu, tim berlabel Garuda Jaya itu hanya mencatatkan 14 gol dan 5 kali kebobolan saat tampil 7 kali. Meski di sisi lain, pada 2013 silam, Indonesia dihadapkan banyak lawan tangguh seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Indra Sjafri menyatakan, perjuangan timnya di partai pamungkas tak akan mudah. Mengingat saat ini Indonesia punya jatah istirahat beberapa jam lebih pendek dibandingkan Thailand. Dengan jarak semifinal dan final relatif pendek, waktu beberapa jam itu bisa jadi faktor krusial.
BACA JUGA:Kemenkumham RI Raih Opini “WTP” ke-15 Berturut-turut dari BPK RI
"Dia (Thailand) menang beberapa jam recovery dan saya minta tim dokter tadi segera bekerja malam ini (setelah semifinal) tentang siapa-siapa saja pemain yang cedera dan memberikan pemulihan yang cepat terhadap pemain," ucap Indra dilansir Antara.