INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya, Pemerintah Kecamatan Juntinyuat bersama Puskesmas Juntinyuat dan Puskesmas Pondoh, serta Tim Penggerak Keluarga (TPK) Kecamatan Juntinyuat, menyelenggarakan kegiatan pemantauan kesehatan dan makan bersama.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya.
Menurut Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana Percepatan Penurunan Stunting 2024 dan instruksi Bupati Indramayu, Nina Agustina, melalui gerakan orang tua asuh anak stunting.
Selain untuk memenuhi instruksi bupati, Rusyad Nurdin juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan interaksi antar pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Juntinyuat dalam rangka bersama-sama menurunkan angka stunting.
"Dalam kegiatan ini, anak-anak stunting mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan berupa makanan sehat dan susu. Selain itu, para orang tua juga diberikan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat dan asupan gizi yang seimbang untuk mencegah stunting pada anak," kata Rusyad kepada Radar Indramayu (22/7/2024).
BACA JUGA:Dedi Wahidi Mengusung Tagline 'Indramayu BERADAB'
Rusyad Nurdin berharap melalui kegiatan ini, progres penurunan stunting di wilayah Kecamatan Juntinyuat dapat tercapai.
Kami mengimbau kepada para orang tua anak stunting untuk menjaga kesehatan anak dan mengasuh anak dengan pola hidup sehat,"
Ketua TP PKK Kecamatan Juntinyuat, Eviyana Rusyad, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut seusai dengan instruksi Bupati Indramayu.
"Percepatan penurunan angka stunting sesuai dengan instruksi Bupati Indramayu, Ibu Hj. Nina Agustina, salah satunya adalah melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan dan makan bersama,".
BACA JUGA:IKMI Cirebon Kritik Baliho Liar yang Merusak Pohon
Eviyana menambahkan, untuk mencapai tujuan dari program tersebut perlu dukungan dari semua pihak.
"Terkait dengan sebuah kegiatan tersebut, tentu saja diperlukan kolaborasi semua pihak agar tujuan dari program itu dapat cepat tercapai," tambahnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Puskesmas Juntinyuat, Puskesmas Pondoh, TPK Kecamatan Juntinyuat, Babinsa, Babinkamtibmas, Kader Posyandu, dan para orang tua anak stunting.