RADARINDRAMAYU.ID - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Indramayu dari Partai Golkar, H Cecep, terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi pasca dirinya ditetapkan sebagai Bacabup Indramayu oleh DPP Partai Golkar.
Menjelang Pilkada 2024 yang akan berlangsung sebentar lagi, DPP Partai Golkar telah menugaskan tujuh Bacabup Indramayu, meliputi: Cecep Sutriono, Syaefudin, Daniel Muttaqien, Bambang Hermanto, Hilal Hilmawan, Yudi Rustomo, dan AKBP Ali Sadikin.
Setelah ditetapkan sebagai Bacabup Indramayu, apa langkah yang sudah dilakukan pria yang akrab disapa Kang Cecep ini?
Radar Indramayu mendapatkan keterangan resmi dari Kang Cecep mengenai pertanyaan di atas. Ia mengaku sudah banyak melakukan konsolidasi dan sosialisasi.
"Pastinya saya sebagai salah satu bacabup terus konsolidasi dalam rangka Pilkada ini untuk terus sosialisasi demi Indramayu sejahtera," ujar Kang Cecep kepada Radar Indramayu (21/7/2024).
BACA JUGA:Astra Daihatsu Sigra Hadir dengan Tampilan Baru dan Fitur Lebih Lengkap di Tahun 2024
Sebagai bentuk konkret dari sosialisasi tersebut, Kang Cecep juga menjelaskan bahwa ia sudah membentuk tim di berbagai wilayah.
"Saya sudah bentuk tim di 31 kecamatan. Namanya korcam (kordinator kecamatan), terus sampai tingkat desa (kordes)," jelasnya.
Siapapun yang akan maju nanti, Kang Cecep akan menerima semua keputusan dari DPP Golkar demi Indramayu yang lebih baik.
"Pastinya harus mendukung siapapun yang mendapat rekomendasi, itu sebagai konsekuensi saya demi kemajuan masyarakat Indramayu yang lebih baik dan kondusifitas Pilkada 2024," ujarnya.
Sosok Cecep Sutriono di kalangan pengurus partai Golkar Indramayu sudah sangat familiar.
BACA JUGA:Dorong Kang Toto Maju di Pilkada 2024
Pria asli Indramayu ini merupakan seorang pengusaha yang sukses dan politisi yang ulung.
Sehingga tidak diragukan lagi kredibilitasnya untuk memimpin Kabupaten Indramayu dalam 5 tahun mendatang.
Siapakah yang pada akhirnya akan maju sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Indramayu 2024? Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari DPP Partai Golkar terkait hal tersebut.