"Yang jelas, kami bersama aktivis PENA 45. Agar Kang Toto, bisa maju kembali sebagai Balon Bupati Indramayu," pintanya.
Dari catatan Radar Indramayu, pertama kali ia ikut maju Pilkada pada tahun 2010. Saat itu, Kang Toto mendapat nomor urut lima dari enam calon, dan berpasangan dengan Kasan Basari sebagai wakilnya melalui jalur independen.
Di Pilkada 2015, Kang Toto juga kembali maju. Saat itu, Toto Sucartono berduet dengan Rasta Wiguna dengan akronim TORA (TOTO-RASTA) yang diusung oleh tiga partai: PDIP, PKB dan Nasdem.
Ketika itu, TORA berhadapan langsung dengan pasangan Anna Sophanah-Supendi (ANDI) yang diusung oleh partai Demokrat, PKS dan Gerindra.
BACA JUGA:Peringatan Tahun Baru Islam, Masjid Agung Indramayu Gelar Berbagai Kegiatan Penuh Makna
Ketika itu, pengaruh Bupati Yance begitu kuat, sehingga tidak ada seorangpun yang berani berhadapan dengan pasangan ANDI, yang notabene Anna Shopanah adalah istri Yance.
Hanya Kang Toto yang berani menghadapi mereka di Pilkada 2015, meski pada saat itu ia harus menerima kekalahan dengan selisih suara tidak terlalu banyak.
Di tahun 2020, Kang Toto maju lagi di kontestasi Pilkada Indramayu. Kali ini ada 4 pasangan calon yang maju.
(1) Solihin - Ratnawati, (2) Toto Sucartono - Dies Handika, (3) Daniel Muttaqien - Taufik Hidayat, dan (4) Nina Agustina - Lucky Hakim.
Di Pilkada ketiganya, Kang Toto masih belum beruntung. Bagiamana dengan Pilkada tahun ini? Jika Kang Toto maju lagi, ini akan menjadi Pilkada yang keempat baginya.