Kemudian di bidang sosial, Bupati Nina sangat konsen terhadap bantuan kepada anak yatim-piatu dalam bentuk bagaimana mereka bisa ada yang mengurus. “Lalu Baznas bisa meringankan beban daripada anak-anak yatim-piatu. Setiap kali ada kegiatan ini selalu menyampaikan bantuan kepada mereka, disalurkan melalui Baznas Indramayu Rp100 ribu per anak,” tuturnya.
Kemudian, ada juga khitanan masal untuk anak yatim-piatu. Bupati Nina, katanya, selalu membantu dengan memberikan tas berisi alat tulis lengkap beserta sejumlah uang untuk anak-anak yanh dikhitan.
Kemudian program berikutnya terkait dengan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Melalui program ini, diharapkan bahwa masyarakat Indramayu mempunyai rumah yang layak huni.
“Oleh karena itu, dengan program ini Baznas memberikan bantuan untuk rutilahu Rp20 juta per unit dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” bebernya.
BACA JUGA:Bendungan Cipanas Diresmikan, Siap Menyokong Pertanian dan Menjadi Destinasi Wisata Baru
Kemudian program-program yang lain juga banyak yang menjadi program Bupati Nina melalui Baznas, yaitu dengan memberikan sembako bagi kaum fakir miskin atau orang-orang yang kurang mampu untuk meringankan beban hidup mereka.
Oleh karena itu, dengan kerja nyata ini, banyak keberhasilan yang telah dirasakan masyarakat Indramayu selama 3,5 tahun Hj Nina Agustina memimpin Kabupaten Indramayu.”Program ini perlu dilanjutkan. Karena kepemimpinan beliau sudah terbukti dan dirasakan masyarakat Indramayu,” pungkasnya. (*)