INDRAMAYU, INDRAMAYU.ID - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, Teten Masduki mengakui di bawah pemerintahan Bupati Hj Nina Agustina, ia kerap sekali mengunjungi Kabupaten Indramayu. Sebab, Pemkab Indramayu saat ini konsen terhadap UMKM yang selama membutuhkan permodalan.
Disamping itu, program kerja Bupati Nina dinilai berpihak kepada masyarakat kecil. Di antaranya program Kredit Usaha Kecil (Krucil) tanpa ada jaminan. Juga masih banyak lagi program lainnya yang berpihak kepada masyarakat kecil.
Sehingga, kata Teten, Kabupaten Indramayu dipercaya sebagai daerah lumbung pangan nasional. Hal ini membuat Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI) memberikan kepercayaan lebih.
Kepercayaan itu meliputi pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Kalensari Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu. Apabila ingin memajukan dan mensejahterakan petani maka petani di Indramayu harus memiliki sistem produksi dari hulu hingga hilir.
BACA JUGA:Alhamdulillah, PPDB Tahap 1 Berjalan Baik dan Lancar
Yakni dengan menerapkan corporate farming atau menerapkan ekosistem pertanian yang kuat. Menurutnya, jika pilot project di Kabupaten Indramayu bisa berhasil maka akan direplikasi di berbagai daerah lainnya. Dipilihnya Indramayu karena dianggap semuanya telah siap dan sangat memungkinkan untuk menjalankannya.
“Kami hitung anggarannya 5 miliar untuk 3 bulan ini sebagai stok beras dengan melibatkan para petani,”pungkas Teten. (dun)