RADARINDRAMAYU.ID - Penggunaan kendaraan bermotor untuk mudik dan arus balik, merupakan pilihan utama masyarakat.
Kendati demikian, ada juga yang memilih untuk menggowes sepeda tunggangan mereka untuk menempuh perjalanan sepanjang puluhan hingga ratusan kilometer.
Oleh karena itu, Komunitas Federalist Indramayu (Fedi) berusaha untuk membantu kebutuhan para pesepeda yang pulang ke kampung halaman menggunakan sepeda.
Ketua Federalist Kabupaten Indramayu, Washol menjelaskan, penggemar sepeda Federal tersebut setiap tahunnya melaksanakan gowes mudik alias godik dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi hingga ke berbagai daerah di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Kapolres Monitoring Objek Wisata
Keberadaan Posko Godik Gowes Pulang Kampung tersebut diharapkan dapat menjadi tempat istirahat, sekaligus silaturahmi bagi para pehobi sepeda.
"Kami menyediakan pelayanan 24 jam, ada petugas yang menjemput peserta mudik, tim marshal dan rescue kalau ada yang mengalami masalah di jalan," tutur Washol.
Tidak hanya itu, Posko Mudik Fedi juga menyediakan jamuan makanan dan minuman untuk masyarakat yang gowes untuk mudik.
Ternyata, banyak masyarakat yang melaksanakan mudik dengan gowes sepeda. Tercatat setidaknya ada 11 rombongan mudik dengan tujuan ke daerah seperti Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Brebes, Tegal, Bumiayu, Yogyakarta, Klaten hingga wilayah lainnya.
BACA JUGA:Benarkah Minyak Kayu Putih Bisa Menghilangkan Baret di Mobil? Awas Malah Tambah Rusak&
Salah satu peserta godik, Umar mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih dengan keberadaan Posko Godik karena memudahkan perjalanan.
Tidak hanya itu, keberadaan posko juga menajdi sarana silaturahmi bagi para warga yang mudik menggunakan sepeda.
"Saya berterima kasih karena Posko Godik Federalis Indramayu sudah menyediakan tempat istirahat dan pelayanannya luar biasa," tuturnya, dilansir dari Laman Diskominfo Indramayu.
Begitu mendekati Posko Godik, mereka sudah dijemput. Lantas dikawal sampai ke posko. Setiba di tempat istirahat masih dilayani dengan berbagai makanan, minuman hingga kopi yang disediakan barista.
BACA JUGA:Perantau Asal Indramayu Mulai Kembali ke Perantauan, Lebih dari 1.000 Penumpang KA per Hari