INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menegaskan komitmennya dalam melindungi anak-anak di Kabupaten Indramayu dari kasus bullying atau perundungan yang masih saja terjadi di sekolah dan meresahkan masyarakat.
Untuk memastikan hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu gencar mensosialisasikan stop bullying kepada para guru agar mereka dalam menjalankan tugas dan kewajibannya turut serta meningkatkan pengawasan kepada para siswanya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu H Caridin SPd MSi saat pertemuan dengan para kepala sekolah dan guru di wilayah Kecamatan Balongan dan Juntinyuat, kemarin.
Caridin menekankan kepada seluruh komponen pendidikan untuk meningkatkan pengawasan terhadap murid-murid, mulai dari tingkat TK hingga SMP.
BACA JUGA:Kapolres Cek Jalur Mudik di Pantura Indramayu, Siapkan Personel dan Dirikan Posko
“Dalam upaya mencegah kasus bullying yang terus meningkat, kami mengajak seluruh warga pendidikan untuk lebih intensif mengawasi murid-murid kita. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama kita semua,” ujar Caridin.
Selain itu, Caridin mengungkapkan bahwa Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA juga memberikan arahan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu untuk melakukan pembinaan kepada pengawas dan kepala sekolah TK, SD, serta SMP.
Pembinaan tersebut tidak hanya sebatas menyoroti kasus perundungan, namun juga memperkenalkan program-program pemerintah pusat dan daerah terkait disiplin pegawai, yang telah diatur melalui PP Nomor 94 Tahun 2021 dan Perka BKN Nomor 6 Tahun 2022.
“Kami tidak hanya berbicara tentang kasus bullying, tetapi juga mengenai tiga dosa besar dalam pendidikan dan program pencegahan yang telah disusun. Semua ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap dunia pendidikan dan masa depan anak-anak, khususnya anak-anak Indramayu. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Indramayu memiliki masa depan yang gemilang,” katanya.
BACA JUGA:Jelang Operasi Ketupat Lodaya, Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Botol Miras
Dengan komitmen dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan kasus bullying dapat ditekan dan setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
“Mari bersama-sama wujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didik, berikan perhatian ekstra kepada semua siswa sehingga tidak ada lagi siswa atau siswi yang menjadi korban bullying,” ujar Caridin. (oni)