KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (5/3) sore hingga malam menyebabkan tanah longsor di Blok Cipadung, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jabar. Akibatnya, Jalan Cikijing-Darma atau ruas jalan nasional dari Kuningan menuju Majalengka maupun sebaliknya tertutup oleh material longsoran tanah.
Melansir dari Harian Umum Radarkuningan Group, kejadian ini mengakibatkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas, apalagi kendaraan bertonase berat. Arus lalu lintas pun terhambat sehingga banyak kendaraan berukuran besar tertahan di wilayah Kuningan.
Insiden ini terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB. Bahkan hingga Rabu (6/3), penanganan masih dilakukan dengan menurunkan alat berat ke lokasi kejadian.
Pihak berwenang segera menindaklanjuti dengan menutup jalur dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. "Arah Cikijing menuju Kuningan telah ditutup oleh polisi. Pengguna jalan dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui Cidulang-Cipulus untuk mencapai Kuningan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana melalui keterangan persnya.
BACA JUGA: Tanggul Jebol, Banjir Rendam Sawah, Begini Imbauan Kapolsek Indramayu
Namun, penggunaan jalur alternatif juga mengakibatkan kemacetan luar biasa, disebabkan oleh jumlah kendaraan yang besar, termasuk truk dan kendaraan berat lainnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kuningan Teddy Bisma, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan alat berat untuk membersihkan material longsoran guna memulihkan akses jalan. "Kami akan menggunakan beko untuk membersihkan material longsor dan telah mengalihkan lalu lintas ke jalur alternatif," jelasnya.
Sementara itu, kepolisian dari Satlantas Polres Kuningan telah menutup jalur dari Kuningan, mengarahkan kendaraan melalui Gunungsirah dan Cipulus Cikijing sebagai jalur alternatif. KBO Sat Lantas Polres Kuningan Ipda Cecep Iman Santoso menyebut, rekayasa lalu lintas dilakukan akibat jalur perbatasan Kuningan-Majalengka tertutup longsor.
“Kami arahkan kendaraan melalui jalur alternatif, yakni dari depan Kantor Kecamatan Darma menuju ke atas arah Gunung Sirah. Nantinya akan tembus ke Cipulus Cikijing, kita juga sudah koordinasi dengan Sat Lantas Polres Majalengka,” ucapnya.
BACA JUGA:TNI AL Kerahkan Tim Siaga Banjir di Wilayah Cirebon Timur
Hanya saja, Ia menegaskan, jalur alternatif itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, sedangkan kendaraan besar atau bertonase berat, mesti memutar arah kembali.
“Jadi jalur alternatif itu hanya boleh dilalui mobil kecil. Karena semalam itu ada mobil besar yang melintas ke jalur alternatif, akhirnya terjadi kemacetan, namun sekarang sudah lancar kembali setelah dievakuasi dini hari tadi,” imbuhnya.
Terkait puluhan kendaraan bertonase besar yang mengantri di jalan karena terhenti akses jalan yang longsor, lanjutnya, hal itu dikarenakan posisi kendaraan sudah tiba di jalan tersebut saat sebelum kejadian longsor.
“Jika proses pengerukan material longsor ini lama, nanti kita akan sampaikan kepada para pengemudi agar berbalik arah ke Cirebon untuk kemudian menuju Majalengka,” ujarnya.(ags)
BACA JUGA:Miris Atap Nyaris Ambruk, Ruang Kelas SMPN 2 Penganan Terpaksa Dikosongkan