INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Salah seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Diskominfo Kabupaten Indramayu berhasil meraih juara 1 lomba inovasi perangkat daerah.
Adalah Heru Susanto ST MSi yang saat ini menduduki jabatan Sub Koordinator Tata Kelola E-Government dan Pengembangan Aplikasi pada Bidang TIK Diskominfo Indramayu, membuat inovasi Patas (Portal ASN Tanpa Batas) yakni menyatukan data dalam satu portal, sehingga diganjar penghargaan.
Heru sudah melewati sejumlah tahapan dari lomba inovasi yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Indramayu itu, sehingga menyandang juara pertama.
Penyerahan penghargaan kepada Heru Susanto diberikan langsung Bupati Indramayu Hj Nina Agustina pada malam puncak rangkaian Hari Jadi Ke-496 Kabupaten Indramayu, akhir pekan kemarin, di Lapangan Atletik Sport Center Indramayu.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Mulai Jalani Latihan Jelang Laga Kontra Brunei Darussalam
BACA JUGA:Forkopimda Siap Bersinergi Wujudkan Pemilu 2024 Aman dan Berkualitas
Heru Susanto menjelaskan, saat itu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu banyak sekali domain yang mencapai 30 lebih website tata kelola pemerintahan sehingga banyak ASN yang mengalami kesulitan dalam mengingatnya.
Dari setiap website atau aplikasi itu, kata Heru, terdapat user manajemen, username dan password di masing-masing website yang berbeda-beda, sehingga masih terjadi disintegrasi sistem.
Heru menambahkan, filosofi dari Inovasi Patas ini bahwa ASN harus cepat bekerja, ASN harus cepat mengambil keputusan, ASN harus cepat beradaptasi, aplikasi tanpa batas waktu akses, dan berinovasi tanpa batas.
“Dengan latar belakang dan filosofi itulah, sehingga berbagai aplikasi ASN yang tersebar ini kita integrasikan menjadi satu sehingga lebih mudah dengan menggunakan konsep Integrasi Single Sign On (SSO) dengan teknologi cloud,” papar Heru.
Heru menambahkan, dengan adanya inovasi Patas secara tidak langsung akan meningkatkan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Inilah 5 Kabupaten Penghasil Beras Terbanyak di Indonesia, Peringkat 1 Indramayu
Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, bahwa layanan elektronik harus terpadu dan data harus terintegrasi.
“Diharapkan dengan terintegrasinya layanan elektronik di Kabupaten Indramayu, dapat mempermudah penyelenggaraan pemerintahan sehingga bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan modern, karena semua pelayanan administrasi pemerintahan maupun layanan publik akan berbasis digital,” kata Heru.
Menurutnya, Inovasi Patas ini tidak akan berhenti namun akan berlanjut dengan pengembangan Portal Layanan Masyarakat Indramayu (Pari) dan bermuara pada aplikasi Pelem Indramayu alias Penyedia Layanan Elektronik Masyarakat Indramayu. (oni/rls)