INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menyerahkan bantuan satu unit excavator untuk pembudidaya ikan tambak Blok Kalbar Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang, Kamis (5/10).
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menyampaikan terima kasih kepada KKP dan Komisi IV DPR RI yang telah memberikan bantuan excavator tersebut.
“Bantuan excavator ini sebagai upaya untuk bersama-sama dalam meningkatkan produksi perikanan dan bisa bermuara pada kesejahteraan nelayan,” kata Bupati Nina.
Bupati Nina berharap, keberadaan alat berat ini dapat mempermudah akses sarana bagi para pembudidaya dalam mengembangkan potensi perikanan di Desa Cemara Kulon sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
BACA JUGA:Festival Batik dan Festival Mangga Warnai Hari Jadi ke-496 Kabupaten Indramayu
Menurutnya, Pemkab Indramayu senantiasa memberikan perhatian lebih pada sektor perikanan dan kelautan.
“Dalam 99 program prioritas terdapat 14 program yang menyasar sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.
Tidak hanya pemberian alat berat, pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Kabupaten Indramayu untuk asuransi bagi nelayan kecil, informasi daerah penangkapan ikan dan iklim, bantuan alat ramah lingkungan, hingga pengadaan kapal keruk untuk mengatasi pendangkalan alur muara sungai dan lainnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Sudarno mengatakan, saat ini jumlah pembudidaya di desanya mencapai 300 orang.
BACA JUGA:Kembangkan Investasi Industri Pertahanan, Presiden Jokowi Tekankan Modernisasi Alutsista
“Mereka melakukan budi daya terutama pada komoditi ikan bandeng, nila, udang, dan garam,” tuturnya.
Sedangkan kelompok pembudidaya di Blok Tambak, lanjut Sudarno, jumlahnya mencapai 20 orang.
Sudarno bersyukur, kelompok tani di desanya mendapat bantuan excavator yang dapat meningkatkan kesejahteraan pada nelayan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada bupati Indramayu, KKP, Komisi IV dan juga Staf Ahli Komisi IV Ibu Vindy Faradilah yang telah merealisasikan excavator ini,” kata Sudarno. (oni/rls)