KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Ketiduran saat sedang merokok, sebuah rumah milik Samit (65) warga RT 02/01 Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur, Kuningan, terbakar, Jumat (29/9) dini hari pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebagian rumah milik Samit terbakar penyebab utamanya adalah ketika anaknya yang bernama Didi (41) ketiduran saat merokok. Diduga bara dari puntung rokok itu membakar barang yang ada di sekitarnya dan menimbulkan kebakaran hebat.
Didi nyaris terpanggang andai tidak terbangun pada pukul 03.00 WIB karena merasakan udara di panas di dalam rumah.
Ketika ia terbangun melihat asap tebal dan api sudah membakar ruangan tamu sehingga ia berlari melewati jendela dan langsung berteriak meminta bantuan. Warga tanpa dikomando memberikan pertolongan.
BACA JUGA:Aksi Pelaku Curanmor Gagal Gara-gara Nabrak Tembok, Akhirnya Berhasil Dibekuk
BACA JUGA:Menjelang Hari Jadi, Pj Sekda Lepas Kirab Pusaka
Akibat insiden ini Samit harus menderita kerugian Rp43,6 juta, karena yang terbakar bukan bangunan saja tapi juga alat-alat rumah tangga dan untuk sementara rumah tidak dibisa ditempati karena harus diperbaiki.
Kepala UPT Damkar Kuningan M Khadafi Mufti MSi mengatakan, dari keterangan saksi Didi, ia mengaku sebelum tidur merokok namun ia ketiduran dan terbangun ketika api sudah membesar. Ia pun berlari ke luar melalui jendela kamar.
Api pertama kali dilihat oleh tetangga korban yakni ibu Anah pada pukul 03.40 WIB. Kemudian menghubungi pihak Damkar ke nomor 0232 871113 dan pada pukul 03.55 WIB sebanyak 7 petugas sampai ke TKP dan pada 04.20 WIB atau 25 menit kemudian api sudah padam.
"Pemilik rumah tengah merantau ke luar kota dan rumah hanya ditingal oleh anaknya, Didi. Untuk sementara waktu korban harus tinggal di tetangganya," kata Khadafi.
BACA JUGA:Daya Tarik Kota Singkawang Sukses Kumpulkan Ratusan Biker di Event Maxi Yamaha Day Kalimantan Barat
BACA JUGA:Penggemar Fotografi Wajib Tahu, Inilah 6 Macam Lensa Kamera yang Harus Dimiliki
Akibat musibah kebakaran tersebut, kata Khadafi, kerugian sebesar Rp43,6 juta adalah luas bangunan yang terbakar sebesar Rp40,5 juta. Lalu, alat-alat rumah tangga seperti kursi meja, salon, aktif kusen dan plafon yang ditaksi Rp3,1 juta.(ale)