“Situasi berhasil dikendalikan. Korban jiwa nihil, tapi kerugian materi diperkirakan kurang lebih Rp500 juta,” sebut Kapolsek Iptu Rudi Hartono.
BACA JUGA:Hari Ini Universitas Wiralodra Indramayu Wisuda 362 Mahasiswa, 39 Orang Lulus Program Magister
BACA JUGA:Air Sungai Asin Terdampak Rob, Petani Waswas Gagal Panen
Dari hasil olah TKP sementara, musibah kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah yang berada di sisi samping sebelah barat kandang ayam. Diduga pula, api dari pembakaran sampah itu tertiup angin dan menjalar ke kandang ayam.
“Posisi kandang ayam berada di pekarangan belakang rumah pemiliknya. Kosong, tidak ada ayamnya,” tandasnya.
KAFE DAN GUDANG KAYU TERBAKAR
Satu hari sebelumnya, kebakaran menimpa kafe dan gudang penyimpanan kayu di Jalan Sojar Desa Bulak Kecamatan Jatibarang, Selasa (26/9). Lokasi kebakaran yang tidak jauh dari Pasar Jatibarang itu, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, peristiwa kebakaran diketahui oleh dua pegawai kafe yang saat itu sedang bekerja.
BACA JUGA:Imbau Petani Stop Bakar Jerami, Libatkan Gapoktan Olah Jerami Menjadi Kompos
Melihat adanya kepulan asap dan api yang berasal dari dalam gudang penyimpanan kayu bekas mebeler.
“Kedua pekerja ini langsung menghubungi pemilik gudang, selanjutnya pemilik gudang melaporkan ke Polsek dan Pemadam Kebakaran Indramayu. Pegawai kafe sempat melakukan upaya pemadaman tapi tidak berhasil api kemudian merambat ke bangunan kafe,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar melalalui Kapolsek Jatibarang AKP Rynaldi Nurwan SH MH.
Menurutnya, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 17.30 setelah mendapat bantuan dari petugas Pemadam Kebakaran.
Dijelaskan Rynaldi, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti peristiwa kebakaran itu. “Tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materil yang dialami pemilik ditaksir mencapai Rp150 juta,” ungkapnya. (kho/oni)
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-24 Hadapi Uzbekistan di Babak 16 Besar. Berharap Berkah Ramadhan Sananta