INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - SMAN 1 Indramayu, Jawa Barat yang terletak di simpanglima Indramayu mengalami kebakaran hebat, Jum'at 15 September 2023 sekitar pukul 18.45.
Lokasi kebakaran yang berada di jalur utama Indramayu - Jatibarang, membuat warga panik. Apalagi api begitu cepat menjalar dan terus membesar.
Apa penyebab kebakaran dan bagaimana kondisi sekolah tersebut?
Kepala SMAN 1 Indramayu, Ediana Rahmadi mengaku kaget ketika menerima informasi kejadian kebakaran itu, saat dihubungi penjaga sekolah.
BACA JUGA:Hasil Drawing Piala Dunia U-17, Lawan-lawan Indonesia Cukup Kuat
BACA JUGA:Buka Peluang Investasi di Batam, Hero Gelar FGD di Indramayu Gandeng BP Batam
Saat itu juga Edi segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. “Saat saya ke sekolah, alhamdulillah petugas pemadam sudah datang,” kata Ediana.
Ediana menjelaskan bahwa kebakaran melanda tujuh bangunan kantin yang posisinya berderet di ujung samping kanan sekolah.
Saat kejadian, kata dia, tidak ada orang di kantin, karena sudah malam hari. Jadi dipastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran itu.
Terkait sumber api yang memicu kebakaran, Ediana mengaku belum mengetahuinya. Ia memastikan kebakaran hanya terjadi di area kantin. Edi juga memastikan tidak ada ruang kelas yang terbakar.
BACA JUGA:Tampilan Keren Yamaha All New Nmax 155 Ala Team Medis di Bandung
BACA JUGA:Karhutla Masih Terjadi, Kapolres Indramayu Ingatkan Sanksi Tegas Oknum Pembakaran Lahan atau Hutan
Kejadian kebakaran ini tidak akan mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar, termasuk pelaksanaan penilaian tengah semester (PTS).
“Jadi, proses belajar mengajar seperti biasa, dan kebetulan Senin mulai PTS, (penilaian tengah semester),” ujar Ediana.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Indramayu Teguh Budiarso mengatakan, upaya pemadaman kebakaran di area kantin SMAN 1 Indramayu dibantu jajaran kepolisian, TNI, serta masyarakat.
“Kami turunkan tiga unit (kendaraan) damkar. Alhamdulillah, (api) sudah padam,” kata Teguh.
Teguh mengatakan, dugaan sementara ini, kebakaran dipicu terjadinya korsleting listrik. Teguh mengimbau masyarakat selalui mewaspadai setiap potensi kebakaran. Terlebih masih musim kemarau.
BACA JUGA:Bulan Bakti Partai Demokrat, Hj Ratnawati Bagikan Ratusan Paket Sembako
BACA JUGA:Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang