CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Ini benar-benar terlalu, orang tua tega membuang bayinya. Dalam beberapa hari ini telah terjadi penemuan bayi yang telah dibuang oleh orangtuanya.
Sungguh miris, dimana ada orang tua yang sudah lama mendambakan dan menunggu kelahiran seorang anak.
Kalau ini malahan membuang ini terjadi Pekan lalu, Rabu (30/8), bayi perempuan dibuang orang tuanya di sebuah bengkel di wilayah Tiga Berlian, Kecamatan Lemahwungkuk.
Lalu kemarin, tepatnya Minggu (10/9), ada lagi penemuan bayi. Kali ini bayi laki-laki ditemukan di bawah pohon mangga di Kp Larangan Utara, RT 01 RW 02, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti.
BACA JUGA:Bawaslu Ajak Masyarakat Aktif Awasi Kampanye di Medos
BACA JUGA:Dinas Petanian Klaim Produksi Padi Surplus tapi Harga Beras Meroket
Sama seperti bayi perempuan yang ditemukan di Tiga Berlian yang dalam kondisi sehat, bayi laki-laki di Kp Larangan Utara itu juga dalam kondisi sehat dengan berat 3,4 kilogram. Heboh penemuan bayi di Larangan Utara itu pada Minggu sore (10/9/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Bayi berusia baru satu hari itu diketahui pertama oleh Kurniah yang saat itu sedang pulang jualan. Saksi mengaku mendengar adanya suara bayi. Ia sempat mengira itu suara dering ponsel. Karena penasaran, Kurniah mendekati sumber suara.
Saat mendekat, ia tersentak karena melihat sosok bayi tergeletak di bawah pohon mangga. Karena ketakutan, Kurniah lari dan memberitahukan adanya bayi tersebut ke warga setempat.
“Kebetulan saya lagi duduk. Ibu Kurniah lari panik, katanya ada bayi mennangis. Saya langsung lari ke pohon manga itu dan menggendong bayi. Setelah itu kemi menunggu anggota polsek lalu dibawa ke bidan," kata salah satu saksi, Aldi.
BACA JUGA:Harga Gabah Menggila, Pecah Rekor Lagi, Kini Tembus Rp8000 Perkilo
BACA JUGA:Hari Ini 297 Mahasiswa ITPB Diwisuda
Kapolsek Cirebon Selatan Timur (Seltim) AKP Fiekry Perdana membenarkan Kurniah merupakan saksi pertama yang mengetahui adanya bayi tersebut. “Dari Ibu Kurniah lalu ke saksi Aldi. Bayi itu adanya di bawah pohon mangga,” jelas AKP Fiekry Perdana kepada Radar Cirebon, kemarin.
Ternyata saat dibawa ke bidan terdekat, bidan mengenali bayi tersebut. Terkuaklah jika bayi itu baru saja dilahirkan oleh ibunya. “Pengakuan dari bidan ada pasangan yang tidak dikenal datang ke tempat praktik bidan tersebut pada Minggu (10/9/2023),” jelas AKP Fiekry.
"Diduga bayi dari hubungan gelap. Keterangan saksi kalau mobil orang tua bayi pakai plat T. Artinya berasal dari Subang, Purwakarta, atau Karawang. Tapi bisa saja itu pakai plat palsu," sambungnya.
Masih kata Fikrey, pasangan tersebut juga terkesan seperti ketakutan saat di tempat bidan. Namun, saksi atau bidan tidak menaruh curiga. Hingga akhirnya pelaku kemudian pergi dan terbyata membuang bayi itu di bawah pohon mangga. “Masih kita selidiki,” jelas kapolsek.