CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Masjid Syarif Abdurahman berdiri di atas tanah seluas 1.681 meter persegi. Lokasinya di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Pelatarannya luas. Bak alun-alun kota. Ada kolam dan air mancur. Masjid ini dibangun atas inisiasi KSAD Jenderal (TNI) Dudung Abdurrachman.
Rencananya, hari ini (25/8) peresmian dihadiri Wakil Presiden KH Maruf Amin. Sejak kemarin puluhan personel TNI/Polri berjaga-jaga. Mempersiapkan seremoni acara. Tenda-tenda telah berdiri. Bagian dalam masjid juga disterilkan. Tak diperkenankan bagi masyarakat umum. Batu prasasti yang siap ditandatangani ditutup kain hitam.
Masjid ini berarsitektur klasik-modern. Menara berdiri di bagian depan masjid. Dekat pelataran dengan konsep mirip alun-alun tersebut. Tersedia kursi, lampu-lampu taman, kolam, hingga tanaman dalam bak warna-warni. Menara itu nyaris sejajar dengan kubah masjid. Juga tampak 2 pohom palm yang ranting-rantingnya masih dibungkus.
Sementara tempat wudhu laki-laki dan perempuan di bangunan yang terpisah. Juga ada fasilitas wudhu bagi difabel dengan lantai yang juga diperuntukkan bagi difabel. Gazebo-gezebo juga berdiri di pelataran dekat lokasi parkir dan pusat oleh-oleh.
BACA JUGA:Verrell Bramasta: 3 Hari Tidak Mandi Karena Sakit
BACA JUGA:Pertagas Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Bagi Pemuda di Sekitar Pantai Rembat
Sementara shelter-shelter pedagang beberapa masih dalam pembangunan. Kecuali pedagang-pedagang yang telah eksis menempati sekitar lokasi tersebut.
Salah seorang pedagang, Jumadi berharap masjid tersebut bisa bermanfaat bagi warga. Serta membuat warung-warung semakin ramai. “Alhamdulillah Pak KSADasli orang Cirebon sudah mengubah parkiran di sini dan membangun masjid," tutur Jumadi kepada Radar Cirebon kemarin.
Ia mengatakan, area di sekitar masjid itu dulunya adalah rawa-rawa yang tidak digunakan. Sepi dari kunjungan orang. “Insya Allah ada hikmahnya untuk warga di sekitarnya. Warga bisa salat, bisa menikmati hasil dari pembangunan ini. Pedagang sini juga berharap ada tambahan pendapatan, karena pasti kan akan semakin ramai, karena orang mampir ke sini," katanya.
Seperti diketahui, pembangunan Masjid Syarif Abdurrahman memakan waktu 18 bulan. Dan nantinya diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:STKIP Segeran Siap Berubah Menjadi Institut Pangeran Dharma Kusuma (Padhaku), Buka Fakultas Teknik
BACA JUGA:Camat di Indramayu Diminta Ngantor di Pintu Air, Demi Amankan Distribusi Air
Dikutip dari media sosial TNI Angkatan Darat, KSAD Dudung memberikan tugas pada Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja y memimpin pembangunan masjid tersebut. “Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko. Dan saya meyakini di Cirebon ini torelansi antar beragamanya sangat baik,” jelas Dudung.
KUNJUNGAN WAPRES KE CIREBON
Wakil Presiden Prod Dr KH Maruf Amin dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Cirebon mulai Jumat (25/8) hingga Sabtu (26/8). Ada beberapa titik yang bakal didatangi oleh Wapres. Di antaranya wilayah Kecamatan Gunung Jati, Pesantren Buntet, hingga Pesantren Kempek.